𝐒𝐎𝐒𝐎𝐊 𝐅𝐈𝐆𝐔𝐑𝐀𝐍 [On Going]

04 : Tidak Habis Fikir

Tandai typo!

Setelah mendapatkan izin dari sang dokter untuk membawa Ivana pulang, bi Ina bergegas menuju ruangan Inava untuk mengatakan hal itu

Sesampainya bi Ina langsung berjalan kearah gadis itu yang masih terbaring lemah, karena sebenarnya untuk sekarang kondisi Ivana belum sepenuhnya pulih, namun karena Inava ngeyel jadi bi Ina hanya bisa menurut

"Bagaimana bi?" Bi Ina mengangguk mengiyakan membuat Ivana bernafas lega

"Nanti sore non sudah boleh pulang dan melanjutkan perawatan dirumah kata dokter" Ujarnya

"Makasih bi"

"Nggeh non"

°°°

Sorenya bi Ina membantu mengemasi beberapa barang seperti baju, dalaman, obat dan benda pribadi Ivana intuk dibawa pulang juga

Dimobil yang kini melaju menyusuri jalan raya menuju mansion dimana tempat tinggal ivana sekarang, namun disitu juga ivana mulai membatin tentang alur novel yang sekarang ini ia tempati

Ia berusaha mengingat chapter berapa sekarang dengan beberapa potongan memori nya dari raga sebelum nya

Dan ternyata sekarang ia berada di chapter hampir pertengahan dimana disaat itu juga lah sang protagonis female lead akan muncul sebagai peluluh hati sang male lead yang nantinya akan jatuh cinta dalam pertemuan kedua mereka

Di kehidupan sebelum tepatnya saat ia masih membaca novel 'Heart Breaker' ivana entah mengapa begitu benci dengan sosok protagonis wanita nya padahal disana tertulis jika kesan dari sang protagonis wanita itu sangatlah bijaksana dan ramah pada semua orang yang membuat nya sangat disukai di seantero sekolah khususnya para most wanted

Ivana tipikal wanita yang bisa bersikap jauh lebih baik pada seseorang yang menghormati nya, namun jika itu terbalik kembali maka jangan sampai kamu bertemu dengannya jika tidak ingin celaka. sebab ivana memiliki suatu kelainan kepribadian yang bisa saja membahayakan apapun itu jika membuatnya tidak suka.

'Sebentar lagi alur menuju chapter tengah dan itu tandanya si female lead akan datang... menarik' Batinnya dibarengi seringai devil

"Non?" Panggil bi Ina namun merasa tak mendapati respon

"Nona ivana?" Panggil kembali yang lantas menyadarkan Ivana

"Ah...i-iya bi" Kagetnya

"Kita sudah sampai, ayo non masuk" Ajak bi Ina sambil membopong turun tubuh ivana

Takjub. Itulah yang ada dipikiran gadis itu kala melihat besarnya mansion keluarga Vanderbilt, bahkan untuk rumah di kehidupan sebelum nya saja tidak sebanding dengan kemewahan mansion ini

'Bakal betah gue disini sih' Ucapnya dalam hati

"Ayo non"

Mereka memasuki mansion yang terlihat seperti istana itu dengan Ivana yang terus memperhatikan setiap inci dari mansion itu, biar aja katrok. Pikirnya

"Bi...orang tua ku kemana?" Ohya! Ia baru sadar bahwa sedari ia dirumah sakit, tidak ada sama sekali kemunculan orang tua dari pemilik raga ini. Dan jelas itu membuatnya bingung sebab dinovel tidak ada tertulis tentang kehidupan bahkan. Keluarga pribadi Ivana asli

"Nyonya Leah dan tuan Halton...mereka sibuk non"

Bagaikan tersambar petir, mata ivana melotot seketika kala mendengar ucapan pelayan itu, apa yang ada dalam otak orang tua ivana asli itu sehingga disaat anak nya masuk rumah sakit mereka justru mementingkan kesibukan mereka masing-masing dibanding anak

Ivana tak habis fikri tentang jalan berpikir orang itu, meskipun di kehidupan sebelumnya ia tak jarang sekali mendapat perhatian dari orang tuanya, namun mereka akan tetap datang disaat ivana butuh

'Gila! Orang tua macam apa itu anjirr'

✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧