39 : Sadar diri

2.2K 165 11
                                    

Molningg semuaaa kesa mw double up nihh, tdi mlm sdh kn? Pagi ini kesa bakal up lgi mumpung ga msuk sekul, doain kesa biar cpt sembuh ya😘

Fyi maybe mulai dri bab 38 bkl nimbul konflik gess entah smpe mana, bosan klo isi nya bucin² mulu ya kan?????

Ok sekian

Tandai typo!

Halton kini berada diperjalanan menuju Mansion, ingatan nya kembali pada kejadian tadi siang yang secara tiba-tiba.

Rasa bersalah mulai menyelimuti nya entah bagaimana ia harus menjelaskan sekaligus membujuk Ivana. Namun dari kejadian itu murni bukan kesalahan nya seorang melainkan wanita yang tadi menjadi dalang dari semuanya.

Halton frustasi, ia mengacak rambut nya dengan sebelah tangan yang masih bertengger di setir mobil, berkali-kali ia berdoa untuk jangan sampai Ivana tidak memaafkan nya.

Flashback

"P-papa.."

Halton yang tadi nya sibuk dalam cumbuan nya bersama wanita tak Ivana kenali, sontak mendongak kala mendengar sebuah alunan pelan dari seseorang.

Matanya terbelalak ketika mendapati kehadiran seorang gadis yang begitu spesial baginya, dengan cepat ia mendorong wanita yang berada dipangkuan nya secara kasar.

"H-honey!" Panggil nya dengan nada yang sedikit keras

Pandangan nya jatuh pada sebuah rantang yang dimana telah tergeletak dilantai dengan isi yang sudah berserakan.

"Honey..papa bisa jelasin" Melihat mata berair dari Ivana lantas membuat nya terikut berkaca-kaca

Ia berjalan mendekat ke arah Ivana, namun sebelum itu tangan besar nya dicekal kuat oleh sebuah telapak lentik yang berasal dari wanita tadi.

Ia berusaha menepis namun sebuah cengkraman kuat berhasil membuat pergelangan nya berdarah akibat kuku tajam si wanita yang menancap.

"Lepas brengsek!" Sentak Halton dengan keras

Si wanita tak bergeming, ia masih ditempat nya kemudian berdiri tanpa melepaskan cekalan nya.

"Ada apa sayang? Kenapa buru-buru? Ayo lanjutkan lagi, kamu tadi terlihat sangat menikmati nya kan" Ucap wanita bernama Raihana itu

Ivana? Gadis itu termundur melihat wanita didepannya yang kini merogoh-rogoh dada bidang Halton yang terlapisi jas. Bahkan dengan lancang nya tangan itu melingkar dileher besar Halton.

Sekali lagi.

Cup

Bagai ditusuk oleh ribuan belati, Ivana membeku ditempat melihat bagaimana gencar nya Raihana memangut bibir Halton.

"Jalang!" Desis Ivana dengan tubuh yang bergetar hebat

Halton dengan cepat mendorong tubuh Raihana menjauh, tubuh molek itu membentur ujung meja kerja Halton sedangkan sang empu kini berlari menyusul Ivana yang sudah pergi meninggalkan tempat itu.

"Raihana keparat! Jalang brengsek tunggu ajal mu sialan" Geram pria itu

Ia berlari menyusuri setiap lorong, namun tak kunjung menemukan gadis nya itu.

Ivana berlari keluar sekuat mungkin dari gedung itu, dengan isakan yang tertahan ia tergesa-gesa menyebrangi jalan raya hingga sampai dimana sebuah motor hampir menabrak nya yang berhasil membuatnya terjatuh disela trotoar.

 𝐒𝐎𝐒𝐎𝐊 𝐅𝐈𝐆𝐔𝐑𝐀𝐍 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang