21 : Nama kesayangan

10.2K 409 24
                                    

🄰🄿🄿🅈 🅁🄴🄰🄳🄸🄽🄶 🄰🄽🄳 🄴🄽🄹🄾🅈

๑۞๑,¸¸,ø¤º°'°๑۩ 🎀 𝐻𝒶𝓇𝒶𝓅 𝒷𝒾𝒿𝒶𝓀 𝒹𝒶𝓁𝒶𝓂 𝓂𝑒𝓂𝒷𝒶𝒸𝒶 𝓅𝒶𝓇𝒶 𝓇𝑒𝒶𝒹𝑒𝓇𝓈

𝒥𝒶𝓃𝓁𝓊𝓅 𝓉𝒾𝓃𝑔𝑔𝒶𝓁𝓀𝒶𝓃 𝒿𝑒𝒿𝒶𝓀 𝒽𝓃𝑒𝓎 🎀


Seorang Pria dewasa dengan pakaian formal kantoran nya memasuki sebuah rumah besar yang dimana ia sudah sangat disambut hangat oleh para Maid serta Pengawal disana

Mereka-mereka yang merupakan pekerja disana membungkuk kan badan sebagai tanda penyambutan kepulangan sang tuan dari luar kota kemarin

"Dimana Arsa dan Dewa?" Tanya pria itu seraya mendudukkan bokongnya disofa singel

Salah satu dari mereka membalasnya dengan sopan
"Nona Arsa ada dikamar dan Tuan muda Argan masih disekolah tuan" Ujar nya yg diangguki paham pria tadi

Ia berdiri dan mulai beranjak dari duduknya memasuki area lift guna naik ke lantai selanjutnya menuju kamar sang putri tersayang

Ia mengetuk pintu berwarna pink itu dan setelah terbuka ia melihat isi kamar yang sangat berantakan dengan alat tulis,buku serta bungkus snack berceceran dimana-mana yang membuat nya kemudian menghela nafas sebab ini bukan hal mengejutkan lagi untuk nya

"Ayah! Ayah kapan pulang? Caca kangen tau" Girang si gadis yg masih mengenakan seragam putih birunya

"Haha baru sehari ayah tinggal masa sudah kangen aja" ia mencubit gemas hidung mancung Arsa atau yg kerap dipanggil Caca

Kemudian ia menuntun gadis kecil itu menuju ranjang dan memeluknya sembari mengelus lembut pucuk kepala Caca

"Jemput bang dewa yok yah" Celetuk Caca pada ayah nya

"Tumben"

"Ya kan sekali kali gitu" Martin terkekeh namun tetap mengiyakan ajakan Caca.

***

Diperjalanan Caca sangat dibuat bersemangat guna segera sampai disekolah tempat Abang satu-satunya bersekolah, bukan tanpa alasan ia tiba-tiba mengajak Martin untuk menjemput abangnya

Satu-satunya alasan ialah ia sangat ingin melihat para siswa disana yang rumornya sangat tampan-tampan, sebagai pecinta cogan ia tak mau mengelewatkan kesempatan itu

"Ayah tuhh" Caca berbisik dengan telunjuk mengarah ke seorang lelaki yang akan memasuki parkiran

"Apa?" Bingung Martin

"Isss itu bang dewa nya yah, ayo cepetan turun" Tanpa menunggu Martin, Caca lantas keluar dari mobil dan mulai berlari kearah abang nya berada

"Bang Dewa!" Panggil Caca yg langsung memeluk lelaki itu dari depan lalu menyengir lucu

Lelaki itu adalah Argan, semua memanggil nya dengan sebutan nama depan itu tetapi tidak bagi Caca yang malah memanggil nya Dewa sesuai nama tengah yaitu 'Sadewa' katanya sih biar beda dari yang lain

 𝐒𝐎𝐒𝐎𝐊 𝐅𝐈𝐆𝐔𝐑𝐀𝐍 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang