19 : Drama Pagi Hari

11.3K 400 6
                                    

Huhh pdhl td udh kgk mood lanjut krna kedapatan bnyk typo di beberapa ch😭

Untungnya ada yang ingatin jd semangat lagi, so lu pada harus ganti rugi dengan Voment!! Gak mau tau🐽

🄰🄿🄿🅈 🅁🄴🄰🄳🄸🄽🄶 🄰🄽🄳 🄴🄽🄹🄾🅈

๑۞๑,¸¸,ø¤º°'°๑۩ 🎀 𝐻𝒶𝓇𝒶𝓅 𝒷𝒾𝒿𝒶𝓀 𝒹𝒶𝓁𝒶𝓂 𝓂𝑒𝓂𝒷𝒶𝒸𝒶 𝓅𝒶𝓇𝒶 𝓇𝑒𝒶𝒹𝑒𝓇𝓈

𝒥𝒶𝓃𝓁𝓊𝓅 𝓉𝒾𝓃𝑔𝑔𝒶𝓁𝓀𝒶𝓃 𝒿𝑒𝒿𝒶𝓀 𝒽𝓃𝑒𝓎 🎀

Ivana berjalan dengan santai di koridor dasar seraya memainkan ponselnya. Namun tepat disaat ingin menaiki tangga menuju lantai kedua tempat dimana kelas nya terletak, ia dikejutkan dengan kehadiran Nadine bersama Argan yang akan ikut menaiki tangga

Awalnya Ivana bodoamat dan lanjut melangkah dianak tangga, tetapi entah kenapa saat ia semakin berjalan dirinya merasa ditatap tajam oleh kedua sejoli dibelakang nya

Lantas ia berhenti dan membalikkan badannya, ia menemukan raut wajah Nadine yang seolah ingin menelannya hidup-hidup. Bagaimana tidak? Sorot mata itu sangat tajam bagai seseorang yang menahan amarah

"Ck biasa aja kali mata Lo kutil babi, bintitan lohh natap orang cantik kek gitu" Kata Ivana dengan tangan yang sengaja ia lipat di dada guna menunjukkan gaya angkuhnya

Mendengar ucapan Ivana dan juga Argan yang kini ikut menatapnya sontak Nadine langsung menormalkan raut wajahnya menjadi anak PPB

Apa itu PPB anak²?

"Kenapa agan?" Tanya Nadine dengan senyum canggungnya

"Gak"

Argan beralih menatap Ivana dari atas sampai bawah dengan alis yang ia naikkan sebelah, Si Ivana yang menyadari arah pandang Argan itu lantas memelototinya

"Woy bulu babi! Ngapain Lo lihat-lihat badan gue heh? Sange Lo?" Sentak nya yang menyalah artikan membuat Argan spontan memutuskan arah mata nya

"A-apasih lo ma-mana ada!"

"Elehhh pake ngeles segala lo, bilang aja kalo sange biar tuh cewe manjain aset lo" Ucap Ivana sambil menunjuk Nadine dengan dagu nya

Nadine? Gadis yang menyadari maksud Ivana tentu terkejut, namun tak ia pungkiri jika sebenarnya ia tak masalah jika memang Argan membutuhkan jasa lonte nya. anjayyy Lontee~~~

"A-aku??" Nadine menunjuk dirinya seolah tak mengerti

"Enggak, tai kucing."

Seluruh murid yang berada di dekat sana ngakak terpingkal-pingkal mendengar jawaban Ivana yang menurut mereka lucu

Hahaha anjing gue kira tai nya itu si Nadine kocak

 𝐒𝐎𝐒𝐎𝐊 𝐅𝐈𝐆𝐔𝐑𝐀𝐍 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang