🄷🄰🄿🄿🅈 🅁🄴🄰🄳🄸🄽🄶 🄰🄽🄳 🄴🄽🄹🄾🅈
๑۞๑,¸¸,ø¤º°'°๑۩ 🎀 𝐻𝒶𝓇𝒶𝓅 𝒷𝒾𝒿𝒶𝓀 𝒹𝒶𝓁𝒶𝓂 𝓂𝑒𝓂𝒷𝒶𝒸𝒶 𝓅𝒶𝓇𝒶 𝓇𝑒𝒶𝒹𝑒𝓇𝓈❢
•
•
•
𝒥𝒶𝓃𝓁𝓊𝓅 𝓉𝒾𝓃𝑔𝑔𝒶𝓁𝓀𝒶𝓃 𝒿𝑒𝒿𝒶𝓀 𝒽♡𝓃𝑒𝓎 🎀 ۩๑°'°º¤ø,¸¸,๑۞๑
Bel istirahat berbunyi menyadarkan semua siswa-siswi dari masing-masing kegiatannya dikelas.
Seluruh murid berlarian menuju surganya sekolah yaitu Kantin. Dikelas suasana sangat sepi hanya terdapat 3 siswi yang sedari tadi hanya melihat ricuh nya para murid keluar kelas
Mereka adalah Ivana, Arimbi dan Vanes yang sedang duduk dibangku depan meja milik Ivana.
"Kantin yok" Ajak Vanes dengan penuh semangat
"Lu berdua aja sono" Tolak si Ivana, membuat Vanes menghela nafas sebab sepanjang pelajaran dikelas, temannya itu selalu diam dan cuek selepas perginya mereka dari kejadian tadi pagi
"Kok gitu sih beb? Tega banget Lo" Kedua-nya memutar mata malas sebab aura dramatis Arimbi yg mulai lagi
"Iya ana mah gitu" Cicit Vanes
Tunggu² Ivana kok ngerasa asing banget dengan sebutan 'Ana' tadi? Perasaan di novel tidak pernah ada nama itu yang tertulis di alur-nya deh. Dan satu lagi ia juga kaget dengan Tingkah serta nada bicara mereka yang bahkan tidak mencerminkan dalam novel
Di novel menggambar kan bahwa sosok kedua teman Ivana itu memiliki sikap yang sangat dewasa juga tidak sealay ini! Apalagi Arimbi yang memakai embel-embel 'Bebeb' kan aneh banget pikirnya
Ana... panggilan itu tidak pernah terdapat dalam setiap Chapter novel yang sebenarnya, namun kenapa disini sangat berbeda? Dua kali ia menamatkan novel 'Heart Breaker' sama sekali tidak ada kutipan itu
Ivana masih terdiam mencerna keanehan itu, tapi dalam beberapa saat kemudian ia tersadar kembali akibat tepukan di bahu-nya
"Woy!"
"A-apaa?" Balas Ivana sedikit gugup
"Napa sih Lo?" Ivana menggeleng membuat Arimbi serta vanes memicingkan matanya seolah curiga dengan gelengan itu
Ditatap seperti itu jelas membuatnya semakin gugup, sungguh tatapan yang diberikan oleh kedua teman dari tubuh ini lumayan seram
'Etdah kok gini sih anjritt' Paniknya
"Ck, dahlah ayo cepetan ke kantin keburu ramai" Pungkas Arimbi kemudian berdiri dari duduknya
"Pastinya ya sudah ramai dari tadi lah Jubaedah" Vanes tersenyum kecut
Ivana pun ikut berdiri "yok lah"
***
Dikantin rupanya memang sudah sangat ramai, dengan seluruh meja yang hampir terisi oleh banyaknya murid
"Nes Lo ikut gue ke stand, dan lu na cari meja kosong aja beb" Mereka mengangguk sepakat lalu Vanes dan Arimbi berjalan menuju stand makanan untuk mengantri
Sudah lebih dari 5 menit Ivana hanya planga plongo mencari meja yang tersisa, namun sangat sulit akibat tertutup oleh para murid
Hingga dimana ia menemukan satu meja dengan 4 kursi yang masih tersisa kosong, hal itu tidak ia sia-siakan dan dengan cepat ia berlari menuju meja itu sebelum ada yang menempati nya
"Dapat!" Ia menarik salah satu kursi dan menduduki-nya
Dan datanglah dua curut dengan tangan mereka yang masing-masing membawa nampan berisi minuman serta makanan, memang sebelumnya mereka tidak menanyakan menu yang ingin di pesan soalnya dalam 3 tahun ini mereka saling mengetahui dan hafal dengan makanan yang akan dipesan
"Nih" Keduanya meletakkan nampan itu lalu ikut duduk didepan Ivana sedangkan disampingnya hanya kosong tanpa pengisi
✧◝(⁰▿⁰)◜✧
Vote and comment to continue to the next chapter dear 🌷
Huhuu dobel post kali ini smpe tengah mlm cuy😭🌚
Entahlah klo gabut bawaannya pen next up mluuuu~Lopyuu all🗿😜💞
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐎𝐒𝐎𝐊 𝐅𝐈𝐆𝐔𝐑𝐀𝐍 [On Going]
Chick-Lit𝙁𝙊𝙇𝙇𝙊𝙒 𝙎𝙀𝘽𝙀𝙇𝙐𝙈 𝘽𝘼𝘾𝘼~ ____________🕳️____________ Jika ditanya apakah perpindahan jiwa keraga lain, kalian percaya? Menurut saya percaya tidak percaya ada maupun tidak, semua akan terjadi selagi dibawah kehendak tuhan. Disinilah di m...