11 : Pahlawan Kesiangan

18.2K 761 7
                                    

Up lgi nih dear, niat ny sih tunggu sesuai vote yg guweh Batasin Bru next chap lgi.

Tapi...gbisa!!! Nih tangan gatel bgt buat lanjutin😭😭

Udahlah gpp deh guweh kn anak baik:))

Sebelum itu kuy buru Voment dan ramaikan cerita guwehhh ntr di doain idup lu pada berkah deh🥰😋💐🗿

Papayyy honeyy~

🄷🄰🄿🄿🅈 🅁🄴🄰🄳🄸🄽🄶 🄰🄽🄳 🄴🄽🄹🄾🅈

๑۞๑,¸¸,ø¤º°'°๑۩ 🎀 𝐻𝒶𝓇𝒶𝓅 𝒷𝒾𝒿𝒶𝓀 𝒹𝒶𝓁𝒶𝓂 𝓂𝑒𝓂𝒷𝒶𝒸𝒶 𝓅𝒶𝓇𝒶 𝓇𝑒𝒶𝒹𝑒𝓇𝓈❢

𝒥𝒶𝓃𝓁𝓊𝓅 𝓉𝒾𝓃𝑔𝑔𝒶𝓁𝓀𝒶𝓃 𝒿𝑒𝒿𝒶𝓀 𝒽♡𝓃𝑒𝓎 🎀 ۩๑°'°º¤ø,¸¸,๑۞๑

Ivana berjalan menyusuri setiap lorong koridor sekolah yang begitu luas dengan banyaknya sekumpulan murid-murid yang juga memicingkan mata mereka pada gadis cantik itu

Berbagai macam topik yg mereka lontarkan tentang Ivana, bagaimana tidak? Pasca keluarnya ia dari rumah sakit yg disebabkan kejadian na'as saat itu justru dengan kembali nya Ivana menjadi semakin berbeda

Bukan menyombongkan diri, hanya saja percaya diri sedikit tidak masalah kan? Lagian memang yg mereka kagum kan itu benar jika Ivana sangatlah memesona

"Gila gila...serasa artis gue cuy" Pede nya dengan senyum sombong

Dan disinilah sebuah awal dari kejadian yg sangat dramatis dimulai.

Ketika sedang berjalan dengan mata yg lurus kedepan, entah disebabkan apa seorang gadis berlari mengarahnya dengan begitu santainya ia ditabrak oleh gadis tersebut yg mengakibatkan dirinya serta gadis tak ia kenali itu terjatuh dilantai koridor

Ivana meringis saat bokong sintal nya mencium lantai dengan keras, sedangkan si pelaku?

Okey okey...drama ini tidak seperti cerita lainnya yg dimana pelaku itu akan menangis sesenggukan seolah ialah korban atas tindakannya, melainkan disini ia diam menatap polos pada Ivana yangs sedang mengelus bokongnya tanpa meminta maaf

"Shit! Sakit anjing" Umpatnya seraya menatap bengis si pelaku

'Berani bet lu lecetin pantat gue ya kutil babi' Ucapnya dalam hati dengan tubuh yang sudah sedikit bergetar

Baru saja ingin ngeluarin kata-kata syahdu nya, tiba-tiba dua orang gadis lainnya berlari mendatangi mereka. eh gak deng mereka menuju ke Ivana doang.

"IVANA!!"

Merasa panggilan itu tertuju padanya sontak ia mendongak kearah suara pekikan tersebut dan dapat ia lihat dua orang gadis dengan raut khawatir kini menjongkok disampingnya sambil menuntun nya berdiri

"L-lo kagak papa kn beb?" Ivana memutar mata nya malas

Aelah markonah, lu lihat sendiri nih gue ngelus² pantat gue gini artinya ya ada apa² lah dongo! Malah nanya lagi dasar kutu kumpret. Pikirnya tak habis fikri

Merasa tak dapat sahutan apapun dari Ivana, gadis bersurai hitam dengan gradasi biru yang sempurna menjadi kesel karena tidak biasanya si bebeb nya itu tak merespon walaupun sebenarnya ia gak penting

"Heh! Lo apain bebeb gue?"Tanya gadis itu pada si pelaku tak bertanggung jawab dihadapan mereka

Si empu hanya diam dengan mata yang sengaja ia kedip kedip-kan, sok polos lu anying sia!

"Tuli ternyata" Cibir gadis satunya yang kini memegangi kedua bahu Ivana

"Bisa jadi, makanya gue nanya kagak dijawab cuih"

"Sudah salah kagak minta maap pula, masih mending kagak gue smackdown badan kecil lu" Timpalnya dengan tatapan sinis

Tak berselang lama, datanglah sekelompok lelaki seangkatan mereka dengan wujud yang sangat tampan rupawan

Mereka berhenti dari langkah nya disamping gadis yang sedari tadi diam tanpa mengeluarkan suara

"Ada apa?" Salah satu dari mereka yang diduga sebagai ketua mengangkat suara

"Wihh selir nya datang nich" Celetuk Arimbi, si gadis berambut biru hitam tadi

"Hooh lah mau jadi pangeran tanpa kuda haha" Tambah Vanes dengan gelak tawa diakhir

Merasa seperti dirinya diejek, pria bernama ARGAN SADEWA ANDRESH alias di protagonis pria itu mendelik tajam pada keduanya, namun tak di hiraukan seolah itu bukanlah tatapan menakutkan

"Dih sirik aja lo" Sewot pria disebelah Argan

Pria itu ialah ARJUNA REYNALDI salah satu sahabat di male lead yang memiliki sikap sangat songong dan bermulut pedas layaknya wanita, namun biar pun begitu tetap saja para siswi banyak yang mengidolakan nya karena memiliki wajah tampan

Dulu saat Ivana masih menjadi Inava, ia membaca novel itu dimana Arjuna atau kerap disapa juna sangatlah tidak suka dengan si Figuran tak berdosa seperti Ivana. Dan itu jelas membuat gadis itu bingung sekaligus kesel

"Ngapain sirik sama batu karang?" Sumpah deh Ivana hanya reflek menyebut Argan sebagai Batu karang padahal ia tidak tahu persamaan mereka

Argan menoleh kearah Ivana yang juga ikut menatapnya dengan tatapan dingin, ia tahu bahwa yang menatapnya itu ialah protagonis pria alias tokoh utama dalam novel yang ia tempati sekarang. Dan ia juga sungguh tidak suka pada sosok Argan, karena antagonis yang merupakan Idola nya dalam cerita 'Heart Breaker' terbunuh akibat tindakan Argan

"Apa Lo liat² gue?" Ketus Ivana tanpa merubah raut wajahnya sedetikpun

"Lo apain Nadine?" Ketiga gadis itu seolah tidak terima dengan pertanyaan Argan yang menurutnya seakan menuduh mereka mengganggu gadis bernama NADINE ALMEIRA

"Apa maksud Lo nanya begitu?"

⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Hy honey, btw langsung tandai ya klo ada typo dibeberapa kata hihi...💞

Vote and comment to continue to the next chapter dear🌷

 𝐒𝐎𝐒𝐎𝐊 𝐅𝐈𝐆𝐔𝐑𝐀𝐍 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang