𝐒𝐎𝐒𝐎𝐊 𝐅𝐈𝐆𝐔𝐑𝐀𝐍 [On Going]

27 : Rumah Raden

Tandai typo!

Beberapa hari berlalu kini hubungan Ivana dengan Caca menjadi sangat dekat begitupun dengan sang papa yaitu Halton sendiri. Sejak kepergian Leah waktu itu, Halton dan Ivana sudah mulai terbiasa bahkan mereka tak ingin lagi repot-repot mencari keberadaan Leah yang selalu pergi seolah mengabaikan mereka.

Hampir genap 6 bulan Ivana berada second life nya tentu semakin lama semakin membuat nya betah, terlebih dengan ada-nya dua sahabat yang setia bersama nya serta sosok papa yang selalu memberinya kehangatan dengan kasih sayang.

Selain itu geng AEROS juga sudah lebih membaik dengan Argan dkk yang kala itu berbaikan dan melupakan kejadian yang kelam terjadi beberapa hari lalu yang membuat mereka serentak akan terpecah hanya karena seorang gadis bernama Nadine.

Hari ini adalah hari weekend hari dimana seluruh penduduk bumi akan melakukan aktivitas keseharian mereka tanpa gangguan pekerjaan, walaupun tak sedikit dari mereka yang pasti akan tetap melanjutkan tugas kantor.

Ivana sendiri saat ini sedang bersantai disebuah taman kecil belakang Mansion yang diduga tempat dimana sosok alm Ivana asli sering kunjungi.

"Hidup di dunia novel ternyata gk seburuk yg gw kira" Gumamnya seraya menyeruput jus apel

Ia meletakkan kembali gelas bening itu kemudian menghela nafas panjang bersamaan dengan pintu yang terbuka menampakkan sosok pria dengan tubuh tegap

Merasa ada suara yang mendekat sontak Ivana menoleh dan saat itu juga tatapan antar keduanya saling bertemu satu sama lain, namun dalam beberapa menit kemudian Ivana terlebih dahulu memutuskan nya dan mengalihkan pandanganya kearah lain sembari mengigit pipi dalamnya

'Sialan lu om bikin jantung gw gk nyama aja' Gerutunya dalam hati

Pria itu Halton, sang papa yang juga ikut mengalihkan pandanganya dari Ivana akan tetapi seakan tak sadar sebuah senyuman salah tingkah tak mampu ia tahan

"K-kamu sedang apa disini honey ?"

"Cuman nyantai doang pa" Sahut Ivana yg mulai merilekskan ekpresi nya

Halton mengangguk lalu berjalan dan duduk disamping Ivana dengan hati yang masih berdebar tak karuan, astaga perasaan apa itu? Ia tak tahu bagaimana bisa perasaan yang tak seharusnya bisa muncul dalam hatinya

"Gak ke kantor? hari minggu kan papa tetap turun" Tanya Ivana

"Ada Raka yang meng-handle disana, papa mau dirumah aja sama kamu" Ivana mengangguk paham

Tak terasa jus yang ivana minum perlahan habis tak tersisa membuat nya yang masih haus pun lantas berdiri dari duduk nya

"Kenapa honey?"

"Aku mau bikin jus lagi hehe"

Setelah mendapatkan izin, Ivana pun beranjak dari sana memasuki pintu yang mengakses ke dapur belakang .

Ditempat lain Alex sedang mengendarai motornya membelah jalan yang tampak ramai dengan pengendara serta pejalan yang melintas

Sesampainya disebuah rumah cukup besar ia berhenti dan mulai turun dari motornya berjalan memasuki pekarangan rumah itu yang sedang dijaga oleh seorang satpam