18 : Pria Misterius

12.2K 478 19
                                    

🄰🄿🄿🅈 🅁🄴🄰🄳🄸🄽🄶 🄰🄽🄳 🄴🄽🄹🄾🅈

๑۞๑,¸¸,ø¤º°'°๑۩ 🎀 𝐻𝒶𝓇𝒶𝓅 𝒷𝒾𝒿𝒶𝓀 𝒹𝒶𝓁𝒶𝓂 𝓂𝑒𝓂𝒷𝒶𝒸𝒶 𝓅𝒶𝓇𝒶 𝓇𝑒𝒶𝒹𝑒𝓇𝓈



𝒥𝒶𝓃𝓁𝓊𝓅 𝓉𝒾𝓃𝑔𝑔𝒶𝓁𝓀𝒶𝓃 𝒿𝑒𝒿𝒶𝓀 𝒽𝓃𝑒𝓎 🎀

Disebuah ruangan bawah tanah terlihat seorang pria setengah baya yang meringkuk dengan kedua tangan serta kaki nya terpasang rapat oleh sebuah rantai besi berkarat

Pria itu terus berteriak meminta tolong pada siapapun yang berada disekitar ruangan sana untuk membantunya keluar, sebab disaat ia terbangun alangkah terkejutnya ia yang mendapati dirinya tengah terborgol disebuah sel sempit bahkan pakaian yang ia kenakan sebelum nya kini sudah tak terbalut lagi

"Tolong! S-siapapun tolong saya!"

Ia terus berteriak sebisa mungkin dengan harapan seseorang akan datang untuk melepaskan nya, namun semua itu nihil kala sebuah pintu sel terbuka dengan menampilkan dua pria yang berdiri menatapnya

"T-tolong lepaskan saya" Pintanya sebelum ia mengetahui siapa si pendatang tersebut

"Toni" Salah satu dari kedua pria itu berjalan sembari menyebut nama nya

Merasa tak asing dengan suara tadi, lantas pria baya dengan nama Toni itu menatap lekat kearah dimana pria tadi berjalan walaupun dalam nuasa yang cukup gelap

"S-siapa?" Ia cukup was-was saat pria misterius itu mendekat

"Kenapa kamu melanggar?" Tanya si pria misterius dengan raut yang sangat serius menatap Toni

Toni yang tiba-tiba ditanya seperti itu tentu bingung, memang apa yang ia langgar sehingga si pria misterius itu melontarkan pertanyaan yang menurut ia tak pernah melakukan apapun

"Apa... apa maksudmu?"

"Ron lakukan sekarang dan jangan biarkan ia mati sebelum saya memerintahkan" Tutur pria misterius pada si pendamping

"Baik"

Pria misterius melangkah pergi menyisakan kedua pria berbeda umur yang masing-masing terdiam, hingga beberapa saat kemudian pria yang ditugaskan oleh si misterius itu mendekat dengan tangan yang setia menggenggam sebuah cutter berkarat namun tajam serta botol berisi alkohol

"H-hei! Kamu ingin apa heh?!" Tanya Toni takut-takut

Si empu tak menanggapi dan dengan cepat ia mengiris pipi Toni dengan cutter yang ia bawa sehingga darah segar bermuncratan dari pipi kanan Toni

"Akhh" Ringisnya tak kala mendapatkan goresan dalam

Si pelaku masih diam tanpa suara, tetapi aksinya tidak ia hentikan sebelum ia merasa cukup untuk membuat tubuh Toni melemah akibat sayatan mengerikan yang ia tindakan

 𝐒𝐎𝐒𝐎𝐊 𝐅𝐈𝐆𝐔𝐑𝐀𝐍 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang