46 : Berlibur Di Pantai

2.7K 166 12
                                    

Tandai typo!

Hari yang sudah Ivana tunggu akhirnya datang, setelah seminggu yang lalu ia dan Caca-- membuat janji untuk berlibur ke pantai bersama dengan Martin juga Argan.

Gadis cantik itu tengah sibuk membuat beberapa makanan ringan yang sekiranya bisa menjadi pengganjal perut disana tanpa harus mengeluarkan uang untuk membeli makanan ataupun minuman.

Ivana berdiri disamping meja makan sambil memasuki Snack juga beberapa potong sandwich didalam sebuah rantang, bi Ina datang ingin membantu namun di tolak halus oleh nya karena ini hanya pekerjaan ringan yang akan ia nikmati sendiri, jadi tidak butuh bantuan siapapun.

"Sudah siap! dengan begini gue gak perlu ngeluarin duit" Finall nya sambil memandang rantang itu

Tak lama kemudian suara langkah sepatu pantofel terdengar mengetuk diatas marmer berkilau, pandangan Ivana beralih pada sosok pria tegap yang berjalan kearah nya dengan senyum tipis.

"Papa mau ke kantor?" Tanya nya saat melihat Halton yang kini siap dengan pakaian formal

Biasanya pria itu akan berdiam dirumah dengan nya jika weekend, dan untuk urusan kerjaan akan di handle oleh assisten Raka.

Halton duduk disalah satu kursi lalu menarik lembut pergelangan Ivana untuk ikut duduk dikursi sebelahnya.

"Kamu ikut Papa berangkat bisnis di Itali ya honey? "

Raut Ivana seketika mengkerut tanda ia tak paham dengan maksud Halton.

"Maksud nya?" Tanya nya tak mengerti

Halton membuang nafas sebentar kemudian kembali berucap dengan menatap Ivana lamat-lamat .

"Papa ada bisnis di Itali, kamu mau ikut atau di rumah aja?"

"Kok mendadak banget?"

"Salah satu produser disana akan memproduksi film baru, dan semua itu akan ikut andil kedalam cabang entertainment papa yang ada di Roma, papa takut ninggalin kamu sendiri lagi, ikut saja gimana?" Tutur nya sembari bertanya dengan lembut

Ivana terdiam untuk beberapa saat sebelum akhirnya ia menggeleng, ia bukan anak kecil lagi yang harus selalu dalam pengawasan orang dewasa. lagi pula hal seperti ini bukan yang pertama kali nya, so kalau Halton akan berbisnis di luar negri tidak masalah untuk meninggalkan nya di sini sendiri, ia yakin ia bisa menjaga diri dengan baik.

Ah tunggu! bukan kah sebentar lagi Caca akan datang dengan keluarga nya? Gadis itu melirik Halton yang sedang menatap nya juga, Ivana sejujurnya belum begitu yakin akan mendapatkan izin dari Halton.

"Ekhemm, kenapa tidak mau? dulu kamu selalu merengek ke Papa supaya bisa ikut" Halton terkekeh sendiri lalu mengusap surai panjang Ivana

"Y-ya kan itu dulu pa, aku sudah besar, lagian kalau aku ikut pasti bakal ngebebani Papa doang disana"

"Kamu bicara apa sih honey tidak ada sejarahnya seorang ayah terbebani oleh putri nya sendiri, apa lagi yang manis ini" Pungkas nya seraya mencolek dagu Ivana dengan senyum merayu

Tahan Ivana jangan baper, bapak kandung lo di sana aja gak pernah sesayang ini ke lo, jangan berharap lebih ingat status!. Frustasi Ivana

"Pa sebentar lagi Caca datang, aku  mau siap-siap dulu, kalau mau berangkat sekarang ayo aku antar keluar hehe" Putus nya mengalihkan topik kemudian berdiri dari duduk nya

"Itu rantang buat siapa?" Mata Halton langsung jatuh mengarah sebuah Rantang yang ada diatas meja

"O-oh itu...buat aku lah Pa, simple tapi gak keluar modal"

 𝐒𝐎𝐒𝐎𝐊 𝐅𝐈𝐆𝐔𝐑𝐀𝐍 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang