Episod 21.Bab 2

59 10 0
                                    

Rahasia hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rahasia hati

.
.
.
.
.

Masih perihal mempertanyakan banyak hal.

Aku terdiam di Halte bus menunggu bus yang tak kunjung berhenti juga. Masih saja Aku memikirkan banyak pemikiran negatifku pada apapun.

Seperti definisi bahagia yang membuatku terasa tak sempurna dan standar kedewasaan yang membuatku semakin gila.

Diumur dua puluh tiga tahun ini banyak yang terjadi, seperti mengartikan hidup dengan standar yang memuakkan.

Banyak dari kita yang bahkan sering kali danggap seperti tidak berguna atau pemalas akibat masih merintis tuk masa depan.

Atau sebagian dari kita pun dianggap cengeng atau lemah padahal hanya membebaskan nestapa dengan tangis.

Lalu banyak juga standar manusia yang begitu membuatku seakan hina. Terkadang Aku hanya bisa mengeluh diperjalanan karna bahkan orang dewasa-pun memiliki otak seperti udang.

Sikaya akan tertawa dan Simiskin akan menjadi kacungnya.

Beberapa dari kita bahkan menyerah dan memilih berpulang bahkan sebelum dipanggil sang pencipta dari pada hidup dalam beban yang ditanggung.

"Hidup hanyalah ajang bagi yang kuat dan kaya."

Pemikiran dahuluku menyatakan itu benar, namun semua itu salah ketika Aku bertemu arti kehidupan sebenarnya.

Walaupun hidup memang terjal dan begitu marak akan hal kebencian dan rasa pahit, Aku tetap memilih hidup.

Walaupun harus menangis tiap malam yang diiringi isakan tangis yang tak kunjung segera selesai.

Dan bagaimana diriku memilih tuk menyibukkan diri dan membuang segala hal.

Aku tetap harus hidup.

Aku bergulat dalam segala apapun dalam kehidupan, akan kuhadapi sampai titik darah penghabisanku. Aku akan mencoba melangkah, langkah demi lengkah agar mimpi dan segala upaya yang kuinginkan segera terwujud.

Aku mengambil begitu banyak pelajaran dalam hidup.

Bahwa hidup ini hanya sementara dan bahkan apapun yang ada didalamnya juga.

Menurutku ketika diriku sakit atau menerima kesedihan itu pasti akan segera berlalu dan diganti oleh kebahagiaan.

Walaupun juga kebahagiaan dan kesedihan sama yaitu sama-sama bersifat sementara, namun ketika kebahagiaan datang maka secara harfiah pasti kenangan tentang kebahagian itu pasti akan selalu teringat.

Maka dari itu ketika Aku mendapat kebahagiaan mungkin diriku akan sangat teralut.

Karna mungkin diriku tahu bahwa kebahagiaan seperti ini hanya sementara.

The Secret Within the HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang