Terimakasih Telah Hadir

29

" Kita mau kemana lagi? " Tanya Juan setelah selesai membayar.

" Nggak ada, aku mau pulang. " Ucap Helena.

" Kan kata Helena tadi mau nyobain jajanan. " Ucap Juan sambil memegang tali tas milik Helena.

" Mending pulang dulu ya, kita perginya besok mau kan? Mumpung besok malam minggu. " Ucap Helena.

" Mau sekarang. " Ucap Juan merengek seperti anak kecil.

" Geanku mending kita cobain jajanannya setelah aku ujian aja ya? Biar aku fokus dulu. " Ucap Helena.

" Emm yaudah, kapan selesai ujiannya? " Tanya Juan.

" Seminggu sebelum akhir bulan. "Ucap Helena.

" Yaudah janji dulu. Nanti kita harus pergi nyobain jajanan. " Ucap Juan menjulurkan jari kelingkingnya.

" Aku berjanji. " Ucap Helena dengan senyum manisnya.

.
.

Seiring waktu hubungan diantara mereka berdua semakin dekat bahkan hampir setiap hari mereka berduaan walaupun sekedar telponan. Bahkan Dika, Jeslyn, Dion dan Denendra yang melihatnya menjadi tenang.

Sampai hari kelulusan tiba, Helena sedikit gugup menunggu hasilnya disebutkan. Tetapi kegugupan Helena tak seberapa dari Lidya dan Kayla yang sedang menunggu hasil dari Helena.

Nama Helena pun disebut sebagai lulusan terbaik ditahun ini, Lidya langsung mengangkat Helena karena begitu bahagia mendengarnya. Helena langsung maju kedepan untuk mengambil ijazah yang merupakan hasil jerih payahnya.

Bahkan setelah Helena turun dari panggung Dika dan Denendra langsung berlari kearah Helena dan mengangkatnya. Jeslyn yang melihat itu langsung memotretnya.

.
.

" Kakak bangga sama kamu. Kamu sudah berusaha begitu keras untuk ini. " Ucap Dika memeluk adiknya dengan erat.

" Dion tolong fotoin kami berempat. " Ucap Denendra menyerahkan kamera kepada Dion.

" Sekarang kalian bertiga. " Ucap Jeslyn membiarkan mereka bertiga fotoan.

" Lidya, Kayla, ayo fotoan. " Ucap Helena memanggil kedua sahabatnya.

.
.

Mereka mengambil beberapa foto bersama. Setelah selesai berfoto Dion langsung pergi dari sana. Namun tak lama kemudian Juan datang menghampiri Helena. Helena dengan semangat menghampiri Juan yang baru datang.

.
.

" Kamu udah selesai lembur? " Tanya Helena berdiri didepan Juan.

" Aku sudah selesai dari tadi dan langsung kesini tapi aku hanya baru menghampirimu karena aku ingin merekam saat kamu dipanggil namanya. " Ucap Juan sambil menunjukkan hpnya.

" Aku mau lihat tapi lebih baik kita foto berdua dulu diluar gimana? Mau nggak? " Tanya Helena meminta persetujuan.

" Anything you want I will do that. " Ucap Juan mengenggam erat tangan Helena namun tak sakit dirasakannya.

.
.

Saat sudah mencari tempat yang pas Juan ijin untuk mengambil sesuatu katanya dan Helena menunggu sambil membenarkan tripodnya. Tak lama kemudian Juan kembali dengan buket bunga dan begitu juga Dion namun dia hanya membawa satu bunga.