Mereka berdua semakin lama semakin erat hubungannya bahkan setiap saat Juan meluangkan waktu untuk membantu Helena belajar untuk meningkatkan skill nya. Saat itu juga Helena sudah mulai magang sebagai pelayan di sebuah restoran tanpa Juan ketahui.
Mereka melakukan hal seperti itu selama berbulan-bulan. Namun pada suatu hari saat Juan membeli snack untuk dia dan Helena, dia dihampiri oleh Zania dan beberapa temannya saat SMA.
.
." Hallo Juan, sudah lama tidak bertemu. " Sapa Zania.
" Tapi ini sebuah kebetulan karena kita mau ngadain reunian pas 7 November, kamu pasti ikut kan? " Tanya Zania.
" Kalau masih ragu tanyain aja si pacarmu itu dulu atau nggak ajak aja dia sekalian. " Ucap Zania.
" Iya aku akan datang tapi dia tidak aku ajak. " Ucap Juan fokus mengambil snack yang ada.
" Kenapa? Bukannya lebih seru jika bawa pasangan masing-masing? " Ucap salah satu wanita disana.
" Biar nggak ternodai sama orang seperti kalian, jadi permisi aku sedang buru-buru. " Ucap Juan berjalan sambil sengaja menabrak mereka.
.
.Juan langsung pergi membayar dan menuju restoran dengan cepat demi menghindari orang-orang itu. Setelah sampai dirumah Helena, Juan disambut hangat oleh Helena.
.
." Hallo Juan, liat aku nyoba buat roti sendiri. " Ucap Helena sambil menunjukkan beberapa potongan roti.
" Wow, kamu makin lama makin banyak varian makanannya. " Ucap Juan sambil mencubit pipi Helena.
" Iya dong, ayo masuk kedalam biar bisa cobain rotinya. " Ucap Helena.
" Oiya tadi aku bertemu Zania lagi. " Ucap Juan kepada Helena.
" Pasti ngebahas reuni kan? Kalau kamu mau dateng ya dateng aja. " Ucap Helena sambil mengambilkan minuman.
" Kamu nggak mau ikut? Acaranya tanggal 7 November. " Ucap Juan.
" Nggak deh, aku nggak mau ganggu acara reunian kalian. Yang penting kamu ingat sesuatu yang penting saja. " Ucap Helena.
" Tentu saja aku ingat, kan kamu ulang tahun. Nanti selesai dari reunian kita rayakan bersama. " Ucap Juan.
" Iya iya. "
.
.Hari itu dipenuhi canda tawa dari mereka berdua namun canda tawa itu tak akan bertahan lama ketika tanggal 7 November itu akan tiba, bahkan beberapa minggu mendekati 7 November Juan sudah mulai kembali ke sifat awalnya.
Namun Helena memakluminya karena dia mengira Juan berubah karena terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan di kantor. Saat sudah pulang kerja, tiba-tiba Juan datang sambil membawa kotak.
Juan tak berbicara apapun hingga dia membuka kotak itu dihadapan Helena dan menunjukkan 2 anak kucing yang pernah mereka temui di taman.
.
." Mari kita rawat mereka bersama-sama, aku akan sering kesini untuk melihat mereka dan perlengkapan mereka sudah aku belikan. " Ucap Juan yang membuat Helena semakin kaget.
" Selengkap itu?! Kamu memang pengertian banget. Mau makan dulu nggak? " Tanya Helena.
" Aku masih ada urusan di kantor mungkin lain kali saja tapi aku mau main bentar sama kucingnya. " Ucap Juan rebahan sambil bermain dengan kucing itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Terimakasih Telah Hadir
FanfictionHelena Audra Narendra, gadis biasa yang dijodohkan dengan Juan Maharendra Pratama yang terpandang. Pantau terus perkembangan hubungan mereka dicerita ini 🙌🏻 * Peringkat : #1 Dino ( 1 Mei 2024 ) Perhatian ‼️ Gender switch Bahasa yang digunakan ti...