Bab 29

562 61 20
                                    



Ditengah-tengah butiran salju yang menutupi jalanan, Jungkook dengan langkah lebarnya memasuki salah satu gedung rumah sakit terbesar di Amerika. 

"Jungkook kau sudah datang''

"Apa yang Lisa lakukan di sini Jisoo. Aku yakin ada kaitannya dengan kematian Anne''

"KAU GILA JUNG! SUSAH PAYAH AKU MELAKUKAN INI SEMUA. AKU BAHKAN MELANGGAR JANJIKU PADA LISA UNTUK TIDAK MEMBERITAHUMU!''

''Pelan kan suara mu, bisa? aku merasa muak melihat alur hidup yang diciptakan oleh Lisa''

''Kau benar-benar bajingan Jungkook. Ikuti aku biar kau tahu apa yang dilakukan Lisa di sini''

Jisoo dengan cepat meraih lengan Jungkook dan menyeretnya dengan langkah lebar menuju ruang rawat Lisa yang tengah tertidur dengan bantuan tabung oksigen.

''Kau lihat''

Jungkook yang melihat Lisa dalam keadaan sekarat dan tanpa sehelai rambut pun tidak bisa mengatakan apapun.

''Katakan bahwa ini semua bohong''

''Inilah kenyataannya Jung. Mantan istrimu itu tidak memiliki banyak waktu lagi''.

''Mengaap dia menyembunyikan ini semua dari keluarga''

''Lisa tidak ingin membebani kalian semua. Terutama dirimu, dulu ketika kau memperlakukan Lisa dengan baik dia akan dengan senang untuk melakukan pengobatan, tapi setelah hubungan kalian mulai memburuk Lisa tidak ingin melakukan pengobatan. Kau adalah satu-satunya orang yang berpengaruh besar dalam hidup Lisa. Aku ingin kau ada untuk mendukung Lisa maka dari itu aku memberitahumu''.

Jungkook yang merasa tidak percaya dengan keadaan Lisa terduduk lemas di bangku tepat di hadapan Jisoo. Jungkook tidak banyak bisa mengatakan apapun, ia tampak acau dengan mengacak rambutnya asal.

"Aku dan Jennie adalah orang yang mengetahui penyakit Lisa. Penyakit itu sudah lama bahkan sebeum kalian menikah. Dulu kau adalah obat bagi Lisa, hanya dengan memikirkanmu Lisa memiliki keinginan untuk sembuh. Tapi setelah kehadiran Rheanne di hidupmu Lisa mulai kehilanagn dirimu dan Lisa kehilangan harapannya untuk sembuh''.

Jungkook secara perlahan berdiri menuju kamar rawat Lisa dan membuka pintu itu perlahan. Jungkook menghampiri Lisa dan meraih jari-jari tangan yang sudah kurus itu.

"Aku tidak tahu tahu harus mengatakan apa Lisa. Hanya saja aku benar-benar bersalah disini, maafkan aku''.

Jungkook pada akhirnya menangis disana. Jarinya masih mengelus jari Lisa lembut dengan air mata yang mengalir deras.

"Apa yang akan aku katakan pada Lily nanti jika dia mengetahui ini semua Lisa. Bagaimana aku akan menghadapi Lily''.

Jisoo yang berada diluar dan melihat dari kaca turut menangis melihat bagaimana Jungkook menangis.

''Aku yakin kau masih mencintai Lisa Jungkook. Kau kelihatan sangat takut kehilangan dirinya, dasar kau benar-benar bodoh''.

Kembali pada Jungkook yang masih menangis sambil menatap wajah Lisa yang tertidur itu.

"Selama ini aku benar-benar sudah jahat padamu. Aku menyakiti hati mu sangat banyak dan kau dengan bodohnya masih mencintai pria seperti ku. Apa yang kau lihat dari ku Lisa?''

Entah apa yang terjadi, tapi Jungkook bisa melihat air mata Lisa yang mengalir dari matanya yang terpejam itu. Melihat itu Jungkook semakin menangis.

"Aku benar-benar bodoh telah melupakanmu dalam hidupku. Aku benar-benar suami yang buruk dan sahabat yang buruk untukmu. Aku tidak akan membela diriku, disini semuanya adalah kesalahanku. Andai saja aku tidak bertemu Roseanne mungkin kita akan baik-baik saja dan kita akan bahagia sesuai mimpi kita dulu''.

TraitorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang