Traitor

Bab 32 END

Lisa membawa Roseanne ketaman rumah sakit itu. Beruntung suasananya cukup sunyi hingga keduanya bebas untuk membicarakan apapun.

"Aku tidak tahu harus memulai dari mana dan rasanya cukup canggung. Terakhir kita bertemu dalam keadaan yang tidak baik'' Lisa mendudukkan dirinya disalah satu kursi taman itu diikuti Roseanne yang masih canggung.

"Kau harusnya menamparku Lisa dan mencaciku, karena diriku janji baru pernikahan kalian hancur" Roseanne menatap lurus awan cerah diatasnya itu.

Lisa terkekeh mendengar pernyataan Roseanne. ''Kau benar harusnya aku melakukan itu sedari tadi. Tapi aku benar-benar sudah sangat lelah, aku sudah berada di akhir Roseanne"

"Maaf telah mengacaukan semuanya Lisa''

''Roseanne, aku sangat mencintai Jungkook bahkan setelah rasa sakit yang begitu banyak kalian berikan. Kebahagiaan ku ada padanya Roseanne. Tapi kebahagiaan Jungkook  ada padamu"

Roseanne mengalihkan tatapannya pada Lisa. Roseanne melihat Lisa mengusap air matanya yang jatuh itu.

"Seerat apapun aku menggenggam tangannya, dia tidak pernah berusaha menggengam tanganku seperti yang aku lakukan. Jadi tidak heran jika kami tidak bisa bersama. Ikatan diantara kami begitu rapuh" 

Lisa lagi-lagi mengusap air matanya yang jatuh semakin deras itu.

Keduanya hening cukup lama. Masing-masing menahan gejolak di hati mereka.

''Mengapa kau kembali Roseanne?'' Setelah cukup lama terdiam Lisa mengutarakan pertanyaan yang ingin sedari tadi dirinya utarakan.

"Menurutmu?'' Roseanne melempar kembali sebuah pertanyaan.

"Untuk menghancurkan kehidupan baru ku dan Jungkook"

Roseanne terkekeh mendengar itu dari Lisa.

"Lisa, lisa..harus kau ingat bahwa aku datang di kehiddupan Jungkook bukan seperti pencuri yang sembunyi-sembunyi dari tuan rumah"

Roseanne tidak melanjutkan perkataannya dan memilih membungkam mulutnya.

"Benarkah seperti itu? bukankah pada saat kalian menjadi pasangan kekasih nyonya Jeon sudah memperingatkanmu?. Lalu apakah itu tidak bisa disebut sebagai pencuri Roseanne?''

"O wow.. perlu kau tahu aku sudah lari sangat jauh dari Jungkook hingga aku mencari penggantinya. Tapi kau tahu apa yang dilakukan mantan suami mu itu untuk mempertahanku di sisinya Lisa? Kau akan menjerit kesakitan dalam hati mu jika mendengar ini".

Roseanne mengubah cara duduknya dan menatap Lisa disampingnya.

"Tepat dihari ulang tahun Jungkook, dia menyeretku pergi dari rumah kekasihku. Singkatnya kami melakukan hubungan itu hingga ada Rheanne. Tepat dini hari aku melihat ponsel Jungkook berdering dari panggilanmu yang akan mengucapkan selamat ulang tahun pada Jungkook.  Tapi sangat disayangkan Jungkook mengabaikan panggilan itu. Kesimpulannya aku bukan pencuri Lisa, tapi milikmu yang ingin dicuri''

"Aku akui Jungkook sangat mencintaiku lebih dari apapun. Kau lihat kondisi Jungkook saat ini? itu akibat dirinya kehilangan diriku beberapa tahun ini. Jungkook tidak mampu menahan rasa sakitnya hingga mengalami gangguan mental dan kerusakan pada beberapa organnya. Kau bisa bayangkan bukan? sesakit apa hidup Jungkook tanpa ku Lisa. Kau bilang kau sangat mencintainya tapi kau tidak bisa melihat kesakitan dalam mata Jungkook"

"Dalam konteks perasaan, kau lah yang mencuri Jungkook dari ku Lisa. Kau jelas mengetahui bahwa Jungkook mencintaiku tapi kau dengan segala usaha mu memisahkan kami. Sementara aku? aku tidak mengetahui bahwa Jungkook memiliki seorang kekasih ketika dia mendekatiku ataupun setelah kami menjadi sepasang kekasih. Hal ini perlu kau ingat dengan baik"