Bab 2

1.1K 90 9
                                    


Hai semuanya selamat membaca dan semoga suka ceritanya.

Follow, like dan komen yaa (:

.

.

Hari ini Jungkook sibuk menyiapkan dekorasi untuk hari Valentine. Jungkook menyulap apartemen mewahnya dengan dekorasi warna merah dan bunga mawar putih dengan nuansa romantis. Setelah membuat dekorasi indah itu, Jungkook kembali sibuk didapur membuat steak dan salad. Seumur-umur baru kali ini Jungkook memasak terlebih ia memasak untuk sorang gadis baru ditemuinya sebulan lalu. 

Sibuk memanggang steaknya Junkook merasa kesal mendengar dering ponselnya tanda panggilan masuk. Dengan tergesa-gesa Jungkook mengangkat panggilan itu yang tidak lain dari kekasihnya Lisa.

"Hai sayang" Sapa Jungkook pada Lisa dilayar ponselnya itu. Bisa Jungkook lihat saat ini Lisa sedang berada dikampus bersama sahabatnya yang lain. Di Korea saat ini sudah pagi atau bahkan siang sementara di Amerika hampir memasuki tengah malam.

Kedua pasangan kekasih itu asik bercerita banyak hal terutama Lisa yang menceritakan aktivitasnya dengan semangat. Dan sesekali mereka di ganggu oleh ulah iseng Taehyung dan Jimin. 

"Lisa sayang, aku matikan dulu telponnya oke? aku harus segera tidur, besok pagi aku akan presntasi di kelas". 

Mendengar itu tentu saja Lisa setuju mengingat dirinya suda lama berbicara dengan Jungkook.

Setelah mematikan sambungan telpon Lisa, Jungkook dengan cepat berlari ke arah dapurnya kembali memanggang steak dan menyiapkan bahan salad berkualitas miliknya. Jungkook mulai sibuk mencuci sayaur dan buah dan senyumnya terbitdengan indah melihat perabotan berwarna baby blue dan baby pink miliknya ini. Padahal dirinya begitu melekat dengan warna nuansa warna gelap tapi sekarang lihat isi apartemennya seperti bukan tempat tinggal seorang pria melainkan seorang wanita. Semuanya karena Roseanne yang menyulap apartemen ini. 

Jungkook berlari ke kamar dan meriah ponselnya yang lain. Ponsel ini khusus untuk Jungkook menghunugi Reseanne dan teman-teman kampusnya. Dan apakah Roseanne tahu? tentu saja tidak. Jungkook tidak akan membiarkan Roseanne mengetahui ini sampai kapan pun.

Jungkook langsung mencari nama Roseanne di ponselnya itu dengan nama "My Flower". Jungkook mengetikkan beberapa pesan agar Rose segera bersiap-siap menuju apartemen. Tadi sore Jungkook sudah menwarkan diri untuk menjemput gadis itu di apartemennya namun dengan cepat Roseanne menolak dengan maksud tidak ingin merepotkan Jungkook.

.

.

.

.

Di kamarnya Lisa meloncat-loncat layaknya anak kecil. Harini Lisa begitu senang karena hadiah yang romantis yang dikirimkan Jungkook untuknya. Lisa meliha tas Celine incarannya dan juga Voice Note yang berisikan lagu yang ditulis oleh Jungkook untuknya. Lisa merasa begitu terharu. Ini merupakan hadiah Valentine pertaa Jungkook untuknya setelah mereka menjalin hubungan jarak jauh. Tidak terasa mereka telah menjlain hubungan jarak jauh selama tujuh bulan.

Hari ii Lisa bersiap-siap pergi menghabiskan waktu liburnya bersama Jennie dan Jisoo. Mereka menginap di Vila milik orang tua Jennie untuk satu malam di puncak. Mengenai rencana libur akhir pekannya ini tentu saja atas izin Jungkook.Beruntung kali ini Jungkook memberinya izin, dulu Junkook tidak akan pernah memberikannya izin jika pria itu tidak ikut bersamanya.

.

.

.

.

Jungkook dengan cepat berlari ke pintu membukakan pintu untuk Roseanne dengan kain berwarna hitam di tangannya. 

"Masuklah, namun sebelum itu aku harus menutup matamu Anne".

"Sudah ku bilang Jeon, jangan memanggilku Anne. Itu terdengar sangat aneh".

"Sudah ku bilang Anne, jangan memanggilku Jeon karena itu nama marga ku. Itu terdengar aneh di telinga ku". 

Mendengar Jungkook mencontoh kalimatnya Roseanne dengan sengit memberikan tatapan tajam miliknya. Namun tidak dengan Jungkook, tatapan itu begitu imut di matanya. 

Dengan lembut Jungkook menutup mata Roseanne dengan kain menuntunnya menuju balkon. Secara perlahan Jungkook membuka kain yang menutupi mata Roseanne kemudia ia meliht bisa melihat reaksi Roseanne yan begitu terkejut. 

"Ya Tuhan Jeon, aku tidak tahu bahwa kau bisa seromantis ini. Sangat beruntung nanti gadis manapun yang akan bersama mu".

"Maka dari itu, jadilah gadis itu Roseanne. Roseanne jadilah kekasih ku"? pinta Jungkook dengan tatapan yang tulus.


                                                                   ..................................................................


Di bab selanjutnya banyak kejutan. Mulai dari peran utama sampai peran pendukung yang nggak kalah gila aksinya (:

Hari ini aku up dua bab sekaligus. Mau cek ombak duluu liat reaksi kalian tertarik atau nggak sama cerita ini.





TraitorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang