Bab 3

1K 89 7
                                    



Hai semuanya... selamat membaca dan semoga suka ceritanya.

 (:

.


Jennie meneriaki Lisa dan Jisoo hari ini sibuk mengambil gambar di skitar Villa. Har ini Jennie merasa moodnya kurang baik akibat Taehyung yang membohonginya. Semalam Taehyung izin pergi ke rumah Jimin. Namun ternyata Taehyung pergi jalan bersama kakak tingktnya di kampus. 

"Taehyung sialan". Umpat Jennie yang sangat kesal. Hari in harusnya moodnya baik-baik saja karena ia akan menghabiskan waktu weekend bersama Lisa dan Jisoo ditaman strawberry milik keluarganya. Mereka berencana untuk memetik buahnya disana.

"Jangan menghubunginya Jennie. Biarkan Taehyung mengemis padamu" Ucap Jisoo yang masih memegang camera. Sementara Lisa menghamburkan dirinya memeluk Jennie. 

Jisoo yang melihat pemandangan itu mau tidak mau ikut menghaburkan dirinya memeluk Jennie dan Lisa yang tertumpuk di Sofa. Jisoo tahu akhir-akhir ini Lisa sering mengeluh padanya dan Jennie, mengenai sikap Jungkook yang semakin hari terus berubah. Mereka tidak dalam percakapan tidak sehangat dan seromantis dulu. Jungkook juga terlihat tidak betah ketika menjawab telponnya.

"Aku akan ke toilet sebentar" Lisa pamit pada kedua sahabatnya itu.

Di dalam toilet Lisa terus mondar-mandir. Sebelum ia keluar Villa memotret bersama Jisoo, Lisa sempat  bertengkar dengan Jungkook. Lisa marah ketika Jungkook mulai jarang memberinya kabar dan menuduh Jungkook berselingkuh dibelakangnya. Lisa merogoh ponselnya dan mulai mengetik beberapa kalimat permohonan maaf pada Jungkook. Setelah mengirim pesan itu, Lisa kembali menemui Jisoo dan Jennie yan saat ini sibuk memasak untuk mereka makan siang.

.

.

.

Jungkook memicingkan matanya melihat notifikasi di ponselnya. Notifikasi pesan itu dari Lisa. Jungkook tidak langsung membacanya dan melempar ponsel itu di sebelahnya. Jungkook malas hari ini terbukti ia masih berbaring diatas kasur king sizenya. 

"Aku rasa kita harus berteman dulu Jeon. Aku tidak bisa untuk menerimamu saat ini, aku belum terlalu menenal karatermu dan aku rasa kau juga perlu mengenal karakter ku Jeon".

Arghh... Jungkook menutup wajahnya dengan bantal kala kalimat penolakan Roseanne untuknya di malam valentine itu. Jungkook bangun dari kasurnya dan mulai membuka laci, disana Jungkook meraih kotak kecil yang berisikan kalung berlian indah dengan liontin bunga mawar berwarna biru dan huruf J. Kalung itu rencananya akan Jungkook berikan pada Roseanne di malam valentine namun semuanya gagal.

Jungkook melihat jam diponselnya yang menunjukkan pukul dua siang. Jungkook malam ini berencana membawa Roseanne ke suatu tempat, Jungkook akan memastikan sesuatu untuk Roseanne lihat. Sebekum kibur semester tiba sebentar lagi, Jungkook benar-benar bisa gila jika tidak mengatakan secepat mungkin pada Roseanne setelah menahan beberapa bulan ini. Jungkook tidak sanggup ketika banyak pria yang mendekati Roseanne secara terang-terangan, apalagi Jacob, Jungkook tidak pernah bisa santai jika melihat pria iu mendekati Roseanne. 

Namun sebelum itu Jungkook menyambar ponselnya yang tadi letakkan sembarangan kemudian mencari nama Lisa dan memanggilnya. Tidak perlu lama, Lisa langsung mengangkat telpon itu. Disana Jungkook bisa melihat Lisa tengah menangis dan mengucapkan permohonan maaf padanya. Jungkook terus memperhatikan Lisa yang banyak bercerita daripanggilan video ini Jungkook bisa melihat raut wajah yang tadi penuh dengan air mata kini penuh dengan senyuman. Jungkook juga bayak bercerita mengenai pejalanan perkuliahaannya di Amerika.

TraitorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang