Traitor

Bab 6

Kalian banyak yang main tebak-tebakkan ternyata di bab 5. Lanjutkan, aku sukaaaaaa baca opini kalian (:

.

.

.

Selama seminggu ini Lisa terus mencari-mencari orang yang telah menerornya. Namun sepertinya sangat sulit untuk menemukan identitas orang itu. Jika memang orang terdekat harusnya Lisa dengan mudah mengetahuinya.

Lisa terus melamun hingga tidak sadar Jungkook tengah memperhatikan dirinya. Jungkook mengambil posisi dan duduk disamping Lisa menghadap televisi yang menayangkan kesuksesaan seorang Jung Jaehyun yang mendapatkan tender besar.  Jungkook mengambil remot televisi itu dan langsung mematikan tayangan itu.

Lisa tersentak melihat kehadiran Jungkook, dengan cepat ia membalikka layar ponselnya takut Jungkook mengetahui pesan berisi ancaman itu. 

"Ada apa Lisa"

"Tidak Jung. Aku hanya memikirkan tugas akhir dari kampus. Tidak terasa sebentar lagi aku akan lulus dari perguruan tinggi"

Jungkook menganggukkan kepalanya dan berlalu menuju dapur membuatkan susu untuk Lisa.

.

.

.

"Jaehyun sebenarnya kau ingin membawaku kemana hah"

''Sebentar lagi kita akan sampai Roseanne"

Roseanne tercengang melihat bangunan klasik didepannya. Benar-benar indah pikirnya.

"Ini rumah ku Roseanne"

Baru saja Jaehyun berucap namun sosok Roseanne telah dulu membuka pintu mobil dan menatap takjub pada bangunan rumah milik Jaaehyun.

"Wow banyak bunga mawar disini" Roseanne dengan cepat menghampiri halaman rumah yang luas itu dan membelai kelopak demi kelopak bunga mawar didepannya.

Sementara Jaehyun hanya memperhatikan tingkah gadis yang tengah hamil itu dengan senyuman geli. Baru tadi Roseanne menangis dengan keras karena mengingat perbuatan ibu Jungkook  dan ancaman untuk Roseanne beberapa hari lalu dan saat ini gadis itu tengah tersenyum lebar.

'Roseanne ayo masuk. Diluar sangat dingin tidak baik untuk ibu hamil"

Mendengar itu Roseanne dengan cepat mengejar Jaehyun mengarahkan tasnya untuk memukul pria yang terus menganggunya selama seminggu ini. Namun berkat Jaehyun Roseanne sedikit demi sedikit melupakan kekesalan dan kesedihannya.

"Berhenti mengatakan itu bodoh. Aku tidak suka, kau tahu kan lusa aku akan aborsi"

Jaehyun merebahkan dirinya disofa dan menatap Roseanne yang tengah duduk memakan buah apel dengan lahap. Sedari tadi senyum Jaehyun tidak luntur menatap Roseanne yang duduk disampingnya itu menatap layar televisi yang menampilkan pertarungan Jungkook dan Jaehyun di dunia bisnis. Walaupun tidak terlalu memahami bahasa Korea yan disampaikan oleh pembawa berita namun Roseanne cukup paham ketika Jaehyun menjelaskan dengan bahasa yang santai.

''Lahirkan anak itu Rosanne. Jangan menjadi pembunuh, kau gadis yang baik dan juga cantik" Ucap Jaehyun mengedipkan matanya pada Roseanne. Roseanne yang melihat itu memutar bola matanya jengkel.

''Lalu kau ingin melihat anak ini tumbuh tanpa ayah dan mendapat ejekan dari teman-temannya nanti,  begitu kah maksud mu Jung Jaehyun?"

"Jung Jeno" Jaehyun mengucapkan itu menatap mata Roseanne.

"Siapa Jung Jeno, Jaehyun"

"Nama bayi ini jika sudah lahir" Ucap Jehyun berpindah posisi duduk menghadap Roseanne menunjuk perutnya.