Sebelum baca, harap follow dan vote terlebih dahulu. Instagram : @ffyah18___ Tiktok : @Wattpadpi_
...
"Happy reading"
.
.
.
."Gimana hasilnya?" tanya Alif, akhirnya setelah menunggu sang istri beberapa menit didepan pintu kamar mandi, kini sang istri keluar dengan raut wajah sedih.
"Negatif, ya?" ucap lelaki itu setelah melihat raut wajah sang istri.
Alea menghela nafasnya.
"Nggak papa, berarti belum rezeki."
Perlahan, perempuan itu memperlihatkan tespack pada suaminya. Alif membulatkan kedua matanya setelah melihat garis dua disana.
"Positif?"
Alea mengangguk antusias.
"MasyaAllah, Alhamdulillah!"
•••••••••••••
"Kamu mau kemana, Fah?" tanya Dinda saat tak sengaja berpapasan dengan Afifah yang sudah membawa tas kecil.
"Aku mau pulang sebentar,"
"Ngapain? Udah izin sama Bu Nyai?"
"Paman aku sakit, jadi aku pulang sebentar. Dan Alhamdulillah Bu Nyai mengizinkan, tapi nanti malam harus pulang."
"Syafakallah. Hati-hati, ya."
"Iya, aku duluan. Assalamualaikum."
"Wa'alaikumsalam."
•••••••••••••
Malam akhirnya tiba, keluarga anak-cucu dan menantu Farhan kini tengah berada diruang tengah, mereka tengah berkumpul, tadi pun mereka sempat makan bersama. Setelah sholat isya, mengaji mereka kini tengah bersantai, dan niatnya mereka akan menginap. Ada yang bermain ponsel, ada yang menonton tv, ada juga yang bermain hati eh- maksudnya laptop.
"Tolong dengarkan kesini, Gus Alif yang tampan ini akan memberi kabar bahagia."
Suara itu berasal dari sofa yang berada diujung sana, siapa jika bukan Alif. Mereka yang tengah sibuk masing-masing pun meletakkan ponsel bahkan laptopnya.
"Kabar bahagia apa?" tanya Regan.
Perlahan, Alif mengambil benda kecil pada saku celananya, kemudian menunjukan pada mereka. Tespack, yah, itu adalah tespack.
Bukannya senang, mereka justru malah mengerutkan keningnya, sebab tak terlihat benda apa yang Alif tunjukan.
"Itu apa, Alif?" tanya Farhan yang berada diujung sofa.
Alif menghela nafasnya, lalu beranjak dari duduknya dan menunjukan pada orang-orang disana satu persatu. "Ini tespack, akhy-ukhty."
"Hah? Bunda hamil?" tanya Afif sebab ia memanh belum diberi tau oleh kedua orangtuanya.
"Alhamdulillah!" semua orang disana mengucap syukur setelah mendengar kabar bahagia dari Alif.
"MasyaAllah, beneran hamil?" tanya Khusni dan dibalas anggukan oleh Alea.
"Ke berapa minggu, Mba?" tanya Azizah.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH KITA
EspiritualSequel "Suami Rahasia" Seorang cucu pemilik pondok pesantren yang menikahi seorang santri yang mengaguminya secara diam-diam karena dilecehkan oleh laki-laki tak bertanggung jawab. Yang ternyata, teman dekatnya lah yang melecehkan istrinya. "Satu-s...