Forever Young

01|Lelucon yang Nyata

"Hahahahhaha... jangan bercanda! Prfttt. Kau pikir leluconmu lucu, Paman?

Suami? Prftttt... lelucon dari mana itu? Tawa Jisoo langsung menyembur, melupakan kondisinya yang masih lemah, akibat pernyataan bodoh yang pria ini katakan. Posisinya sekarang tengah duduk bersandar di ranjang. Jisoo bahkan harus memegang perutnya beberapa kali, berusaha menghentikan tawa, namun tidak berhasil.

Lelaki yang mengakui namanya adalah Kim Taehyung tersebut terlihat bingung. Berbeda dengan raut Jisoo yang tertawa dan seolah tak percaya, ia malah menatap khawatir. Pasti ada yang tidak beres nan terjadi pada istrinya.

"Kau di sini sebentar, aku akan memanggilkan dokter." Tanpa persetujuan empunya, Taehyung sudah melegang pergi keluar dari ruangan.

Meninggalkan Jisoo yang masih sibuk tertawa, dan sekarang harus meringis akibat kepalanya yang tiba-tiba sakit, lantaran tertawa terlalu lepas.

Tidak lama berselang, Taehyung kembali membawa seorang dokter. Jisoo mengerjap beberapa kali dalam raut keheranan, bahkan ketika sang dokter mulai memeriksanya. Yoo Yeon Seok seperti nama yang akrab baginya. Oh Jisoo ingat! Orang ini adalah dokter pribadi keluarganya. Tapi kenapa sekarang terasa sangat......

.......tua?

"Kondisi Nyonya Kim sudah stabil, lukanya berangsur membaik, dan jika tidak terjadi masalah lain ke depannya, besok sudah bisa pulang."

Apa? Nyonya Kim? NYONYA! "Paman Yoo, apa-apaan maksudmu menyebutku dengan sebutan Nyonya?! Aku belum setua itu asal kau tahu!" Jisoo murka, tidak terima dengan gelar baru yang ia dapatkan.

Dokter Yoo dan Kim Taehyung saling melirik satu sama lain. Taehyung bergidik sembari menggeleng pelan seolah membaca pertanyaan yang dokter itu sampaikan melalui matanya. "Inilah masalahnya, Paman. Jisoo tidak mengingat apapun."

Orang-orang ini kenapa? Mengapa bersikeras mengatakan ada yang salah pada dirinya, padahal mereka semua yang terlihat aneh!

"Nyonya Kim, coba ceritakan yang ketahui tentang dirimu."

Benar kan? Aneh-aneh saja! Jisoo menerawang, menjelaskan apa yang diminta. "Namaku Kim Jisoo, putri dari Kim Seunghyun. Tujuh belas tahun, siswa tahun ketiga di Yongsan."

Sepertinya Dokter Yoo mendapatkan pencerahan. "Kau ingat sekarang tahun berapa?"

Jisoo semakin memperhatikan kedua orang itu dengan tatapan bingung. Semakin aneh saja pertanyaannya. "Dua ribu dua belas." Tentu, balita lima tahun saja sudah bisa menjawabnya.

Dokter Yoo mengangguk. Ia kemudian meminta waktu untuk berbicara pada Taehyung. Lagi-lagi meninggalkan Jisoo sendirian dalam raut keheranannya.

"Menurut analisis saya, Nyonya Kim mengalami amnesia retrograde, yang artian sederhananya, membuat penderita melupakan kejadian masa lalu. Hal ini dapat disebabkan oleh benturan keras di kepala akibat kecelakaan yang dialami Nyonya. Untuk data lebih jelas dan akurat, saya menyarankan pemeriksaan lebih lanjut."

Taehyung menghela napasnya saat mendengar penjelasan dari dokter. Ia semakin merasa bersalah akan apa yang sudah dialami istrinya. Akibat kecerobohan Taehyung, Jisoo harus mengalami ini semua.

"Lantas, apa yang harus dilakukan untuk membuatnya sembuh, Paman?"

"AKHHHHHHH!"

Percakapan yang terjadi di antara kedua pria tersebut lantas terjeda mendengar adanya pekikan nyaring yang datang. Taehyung segera berlari menghampiri istrinya, dan dapat ia saksikan Jisoo sedang menggulung diri di sudut ranjang, seraya menatap takut pada bingkai kalender yang perempuan itu buang.

Ini gila! Bagaimana mungkin, yang tertera di kalender itu adalah 2027?! Tidak mungkin! Ini sesuatu yang gila. Pasti dunia ini salah. Tubuh Jisoo bergetar hebat, ia tidak ingin percaya.