Part 26

300 38 19
                                    

Joohyun bangun dari tidur nyenyak nya setelah beberapa bulan hampir tidak bisa tidur dengan nyaman. Bahkan Joohyun tersenyum sebelum membuka matanya ketika merasakan tangan dingin dibelakang kepalanya, Joohyun membuka matanya perlahan karena harus melawan pantulan cahaya yang menembus kelambu di kamar ini. Pandangan Joohyun langsung tertuju pada wajah damai milik Seokjin yang sedang tertidur dihadapan nya. Seokjin tidur sambil memeluk Joohyun dengan tangan kiri sebagai bantalan nya.

Joohyun tidak ingat, intinya mereka pulang ke apartement milik Seokjin kemudian mereka berbincang ringan setelah membersihkan diri masing - masing kemudian sama - sama tertidur. Joohyun tersenyum semakin lebar mengingat bagaimana hubungan nya dengan Seokjin menjadi nyata, ia bisa dengan bebas menatap wajah sempurna yang diharapkan banyak kaum hawa diluaran sana dan Joohyun bisa menikmatinya kapan saja. Tangan Joohyun mulai posesif, ia ingin menyentuh bagian wajah milik Seokjin. Yang selalu mengundang perhatian nya adalah kening, entah kenapa bagi Joohyun kening Seokjin adalah poin utama nya. Ia merasa Seokjin 5 kali lipat lebi tampan ketika kening nya terlihat, Joohyun tersenyum geli. Tangan mungil itu terus berjalan menyusuri seluruh garis wajah Seokjin hingga berhenti di bibir bawah nya. Joohyun sedikit ragu untuk memegang nya.

Lama sekali Joohyun berhenti, ia menggigit bibirnya sendiri karena menimbang haruskah ia menyentuh atau tidak. Sambil mengatupkan bibirnya, akhirnya Joohyun berhasil menyentuh lembut bibir milik Seokjin. Bibir tebal alami itu sangat menggemaskan untuk Joohyun, rasanya ia ingin mencubit bibir itu. Senyum Joohyun kembali terbit, ia terus saja menyentuh bibir Seokjin sampai si pemilik merasa terganggu dan terbangun, Seokjin tidak melakukan gerakan apapun agar Joohyun tetap melakukan hal yang ia ingin kan. Namun hasrat laki - laki nya sudah tidak terbendung, Seokjin meremas pinggang Joohyun untuk lebih mendekat membuat Joohyun terkejut dan menjauhkan jari nya.

"Sejak kapan kau bangun?"

Seokjin masih enggan membuka mata, ia masih menarik Joohyun lebih mendekat. "Baru saja" Gumam Seokjin memeluk Joohyun kembali.

"Bangun! Ini sudah siang, kau harus makan dan pergi ke studio. Kau ada practice mingguan hari ini" Joohyun memukul punggung lebar Seokjin agar melepaskan nya, karena Joohyun sedikit malu ketahuan mengagumi wajah milik Seokjin.

"Aku ingin memeluk kekasihku" Balas Seokjin dengan suara khas bangun tidue membuat Joohyun merinding.

"Tidak! Lepaskan aku, aku akan membuat makanan" Joohyun mulai berontak.

"Aku bisa makan apa saja"

"Ya tentu saja, tapi kau perlu memasaknya. Lepaskan aku!"

"Tidak"

"Jangan kekanakan. Ayo lepaskan aku"
Bukan nya melepaskan Seokjin kini menatap wajah Joohyun yang berada di dada nya. Ia memandang mata yang cerah bangun tidur milik Joohyun. Laki - laki diluar sana pasti iri dengan apa yang dilakukan Seokjin sekarang.

Ia mengarahkan tangan kanan nya pada helai rambut Joohyun yang berantakkan. "Kau cantik sekali ketika bangun tidur. Aku tidak tahu"

Joohyun memutar bola matanya "Ini sudah keberapa kali aku tidur disini. Jangan menggodaku"

Mereka kemudian tertawa bersama, "Aku mencintaimu, Bae Joohyun"

"Kau seperti remaja puber yang baru pertama kali berkencan"

"Aku memang pertama kali berkencan dengan wanita cantik sepertimu" Seokjin menarik dagu Joohyun untuk mendekat kearah nya hingga Seokjin berhasil mencuri satu kecupan dari bibir kering milik Joohyun, Seokjin tidak masalah ia bisa membantu Joohyun untuk membasahi bibirnya.

Mereka berdua tersenyum disela ciuman pagi mereka, sangat kekanakan namun mereka sedang jatuh cinta. Merasa nyaman membuat Seokjin melanjutkan kecupan nya menjadi lebih dalam, ia melihat Joohyun mulai menutup matanya, ini lampu hijau untuk Seokjin. Seokjin mulai membelah bibir Joohyun untuk meminta akses masuk kedalam mulut Joohyun yang hangat. Mereka sudah sama - sama lupa jika harus segara bangun. Buktinya ciuman itu semakin dalam semakin intens, Seokjin bahkan mulai mengalihkan tangan nya pada leher Joohyun untuk membuat nya lebih mendekat.

The ScandalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang