SYA3 - 031

154 19 7
                                    

SPAM KOMEN YUK 😍
JANGAN LUPA VOTE JUGA, GAES.

Yang belum vote chapter sebelumnya,
tolong di vote dulu ya, say :)


•••




Keesokan harinya, Jiwoo di antar dan jemput oleh sang ayah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya, Jiwoo di antar dan jemput oleh sang ayah. Kali ini tanpa Jisu, karena wanita itu memang diperintahkan oleh Minho untuk berdiam di rumah sementara waktu. Bukan karena sedang di isolasi, tapi karena pria itu cemburu Jisu bertemu lagi dengan mantan kekasihnya. Mantan kekasih Jisu yang begitu tidak Minho sukai. Ya, duda yang kebetulan hidupnya beruntung itu! Na Jaemin, nama itu ikut andil dari peristiwa-peristiwa buruk di masa lalu.

Dan karena apa yang sudah berlalu, Minho tidak ingin segalanya terulang lagi. Apapun itu! Ia lelah, dan ia sungguh tidak mau berada di titik kelam itu lagi. Tidak akan pernah! Demi apapun Minho enggan, ia keberatan membiarkan istrinya berhubungan lagi dengan Jaemin. Bahkan, Minho tidak akan memberi izin bagi Jaemin untuk dapat melihat Jisu lagi.

Selain masalah inti dari para orang tua, kabar bahwa Jiwoo berada di satu sekolah yang sama dengan anak dari orang yang Minho tidak sukai, membuatnya berpikir keras semalam suntuk. Minho cemas dan hampir terjaga hingga fajar jikalau Jisu tidak memberinya kepuasan. Jelas, Minho khawatir jika tabiat anak itu sama persis dengan orang tuanya yang seringkali berbuat licik. Dan setelah menimang, pemindahan sekolah menjadi jalan keluar pertama yang Minho pikirkan.

Namun, ternyata tak semudah itu karena Jiwoo dengan mutlak menolaknya saat disinggung. Anak kecil yang tidak tahu menahu bagaimana lika-liku percintaan ayah dan ibunya itu, mengajukan keberatan dan mengancam akan mogok belajar jika harus dipindah lagi ke sekolah yang lain. Yah, bagaimana bisa pindah lagi?! Padahal Jiwoo baru masuk ke sekolah yang baru dalam waktu satu hari! Dan mencari sekolah lain dengan jarak tempuh lebih dekat menjadi alasan konyol yang Minho berikan, sebab LISS telah menjadi sekolah terbaik yang paling dekat dengan HTH.

Meskipun baru satu hari bersekolah, Jiwoo sudah merasa nyaman di kelasnya. Aneh memang, tapi itulah yang Jiwoo rasakan setidaknya untuk saat ini. Selain menemui guru dan teman-teman yang cukup ramah, ia juga mendapatkan teman baru yaitu Na Haewon. Dan entah apakah terlalu dini untuk menyebutnya sebagai sahabat, Jiwoo hanya ingin berpikir positif dan menaruh harapan terbaik dalam pertemanan yang baru saja terjalin. Haewon, adalah teman pertama sejak Jiwoo datang kembali ke Seoul.

Haewon dengan segala kemanisan serta riangnya, mampu menarik hati Jiwoo kala gadis kecil itu memiliki kecemasan di hari pertamanya. Haewon bak peri kecil yang datang untuk mengisi hari-hari Jiwoo. Lantas diluar dari rayuan Minho kepada Jiwoo agar bersedia menerima saran untuk pindah sekolah, Minho bertanggungjawab untuk mengosongkan beberapa jam kerjanya demi mengantar dan menjemput sang anak. Jika ada yang bertanya tentang mengapa tidak mempekerjakan supir saja? Oh, Minho akan memikirkannya berkali-kali atas trauma di masa lalu.

See You Again 3 || Lino & Lia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang