SYA3 - 013

118 38 20
                                    

SPAM KOMEN YUK 😍
JANGAN LUPA VOTE JUGA, GAES.

Yang belum vote chapter sebelumnya,
tolong di vote dulu ya, say :)


•••


Hyunjae mengangguk paham, "Oh, ya. Setelah dipikir-pikir, sepertinya kakek akan menginap semalam di sini."

"Di-, sini? Maksud Kakek?"

"Yah, di sini. Di apartemen mu." Terang Hyunjae santai yang membuat Minho langsung berhenti mengunyah makanannya. Rasa panik mencuat di dalam keterkejutannya yang membisu.

"Menginap dalam rangka?"

"Karena kau sakit."

"Aku sudah sem-"

"Mmm, kimchi ini lezat juga. Tolong sampaikan terimakasih pada ibu Haruto. Ah, juga, jangan lupa katakan padanya jika kakek pesan satu box untuk persediaan di rumah. Berapapun, kakek bayar." Tutur Hyunjae seraya mengunyah dengan nikmat makanannya, sementara Minho mengerjap lalu berdeham.

"Apa kakek tidak mempunyai pekerjaan?"

Dahi Hyunjae mengernyit, "Apa maksudmu? Kakek adalah pemilik Lee Group! Tentu saja kakek punya pekerjaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dahi Hyunjae mengernyit, "Apa maksudmu? Kakek adalah pemilik Lee Group! Tentu saja kakek punya pekerjaan."

"Bukan itu maksudku. Tapi-, ini soal menginap. Kurasa kakek tidak perlu menginap."

"Tidak perlu sok kuat. Bukankah tadi kau bilang jika belum pulih sepenuhnya? Kakek akan menemanimu malam ini."

"Tidak perlu, sungguh. Aku sudah sehat!" Jawab Minho tegas, kemudian keluar dari kursi dan segera mengambil posisi squat jump. --- "Lihatlah, aku bahkan sudah bisa berolahraga."

Hyunjae menyipitkan kedua netranya, "Kau aneh."

"Ey, aneh di bagian mananya? Aku hanya tidak ingin merepotkan kakek. Aku benar-benar sudah sehat saat ini. Jadi percayalah, kakek sungguh tidak perlu menginap."

Sejenak Hyunjae menatap sang cucu, "Apa selama ini kakek terlalu berisik jika menginap di sini, sampai-sampai membuatmu merasa terganggu? Iya? Atau ada hal lain? Jika ada, kenapa?"

"Oh? Tidak, tidak ada." Timpal Minho seraya menggeleng. --- "Maksudku-, bukankah besok adalah hari Senin? Semua orang tahu bagaimana sibuknya hari itu. Dan lagi, aku sangat hafal bagaimana jam tidur kakek tiap kali menginap di apartemenku. Selalu lebih lama dari hari biasanya, 'kan? Jadi, daripada kakek besok terlambat karena susah di bangunkan, lebih baik kakek pulang dan tidur di rumah kakek sendiri. Okay?"

"Apa kau sebegitu keberatannya jika kakek menginap?" Tanya Hyunjae lagi yang membuat posisi Minho serba bersalah.

"Bukan keberatan. Aku sudah mengatakan alasannya tadi. Lagipula, ada apa dengan apartemen ini? Kenapa kakek bisa tidur nyenyak sekali jika tidur di sini?"

See You Again 3 || Lino & Lia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang