CHAPTER 11 : KIDNAPPING

60 12 0
                                    

Pria itu memperhatikan Luan lalu terkekeh, "Begitu ya, aku hampir tidak bisa melihat rambut putih mu dimalam berkabut kemarin, setelah kupikir-pikir hanya kau gadis dengan rambut seputih ini diliyue, aku yakin kau Luan Xie." Tutur Scaramouche, sudut bibirnya melengkung menghasilkan senyuman mematikan.

"A-apa maksudmu? Tolong lepaskan aku!" Ujar Luan, pria itu akhirnya berdiri, menatap Luan dengan ekspresi yang sulit dijelaskan, lalu menarik gadis itu dengan kasar, "Ikutlah denganku."

Luan berusaha melawan dan meminta tolong, namun malam itu di penginapan semua orang sudah terlelap, Xiao juga sedang sibuk dengan tugasnya. Tidak ada siapa-siapa selain mereka berdua, tidak ada yang bisa menyelamatkannya, pria itu membungkam mulut gadis itu dengan kasar, "Diam lah, buat pekerjaanku menjadi lebih mudah." Ketusnya lalu dengan cepat membawa pergi gadis malang itu.

Dibawah sinar bulan, malam yang dingin membeku kan semua orang, gadis itu mengira bisa mencapai sesuatu tapi ternyata langkahnya terpotong. Apakah di dunia ini ada orang yang benar-benar bisa hidup sesuka hati mereka?

Bisakah?

Tidak ada yang tahu kemana Scaramouche membawa pergi Luan malam itu.

Di pagi hari, seseorang menggedor keras pintu kamar Luan, Chongyun hampir mendobraknya, sebelum akhirnya nyonya Verr Goldet menemukan kunci cadangannya, saat dia membuka pintu lalu buru-buru menyeret yang lain masuk, Chongyun berlari dan berkata, "bagaimana mungkin Luan tidak ada disini?! Kemana dia pergi?"

Tadi malam Chongyun tidak bisa tidur, Xingqiu tidak bisa tidur, bahkan Hutao juga tidak bisa tidur. Karena memikirkan tentang mayat-mayat yang telah terbunuh, mereka semua seorang perempuan dengan rambut pirang, dan ada juga yang putih hampir sama dengan Luan, tapi jelas tidak seputih dirinya. Chongyun berasumsi, bahwa sang pembunuh memang mengincar perempuan berambut seperti Luan.

Ternyata benar, kegelisahan mereka menjadi kenyataan dipagi harinya. Kali ini teman terdekatnya yang menjadi korban, teman-temanya bergegas mencari gadis itu dengan menyisir berbagai tempat di liyue, bahkan Xiangling yang tengah berduka juga ikut membantu.

Berita itu terdengar oleh wanita setengah Adeptus yang berambut beku kemarin, jadi dia menemui Xiao untuk memberitahu kabar ini.

"B-bagaimana mungkin... Tuan bisa begitu tenang disini, sementara 'kekasih' tuan kehilangan nyawa."

"Siapa?" Setelah malam yang sangat kacau itu, pikiran Xiao masih belum jernih. Butuh beberapa saat bereaksi, lalu dia mengerutkan kening, "Maksudmu Luan? Apa yang terjadi dengan gadis itu?"

Xiao bergumam dalam hati,
"Kenapa dia tidak mendengarkan ku, sih? Padahal aku menyuruhnya untuk tidak berkeliaran tadi malam."

Wanita itu menghela nafas, "Kurasa tahun ini tahun sialnya. S-saya tidak tahu bagaimana dia masuk dalam situasi seperti ini_______ kemarin malam Luan menghilang..."

Wanita itu menghentikan ucapannya, seperti sedikit curiga. Dia teringat apa yang dikatakan Xiao padanya kemarin sore; Luan Xie adalah anak dari seorang pendekar pedang, Wang de Xie dan ibunya Harumi Yui juga tabib jenius yang memiliki kemampuan khusus menyembuhkan luka di tubuhnya dengan cepat. Sebagai keturunan nya, artinya gadis itu bukan gadis biasa. Benar juga, siapa yang sangat ingin mengacaukan hidup gadis kecil yang tak berdaya?

Bahkan dengan pikirannya yang sederhana, wanita itu merasa ada sesuatu yang salah, suasananya tidak benar_________ walaupun saat ini keraguan dan spekulasi di antara mereka menyebar diam-diam seperti wabah.

Siapa sebenarnya Luan Xie itu?

Kalau sudah jadi target kelompok Fatui yang jahat ini, benar-benar bisa sangat merepotkan. Tidak ada yang tahu berapa banyak anggotanya.

DEAR MY LIVING DEAD || XIAO魈 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang