Luan kini sedang duduk di ambang jendela, menikmati aroma hujan yang menyentuh tanah, malam itu rembulan tidak menampakkan dirinya lagi, seolah cahaya nya redup ditelan gelapnya langit malam. Meskipun sang puan terlihat setenang gemercik air yang turun dari langit, tapi hati dan pikirannya sangat kacau.
Bohong jika dia tidak menunggu kedatangan sang yaksha untuk menemuinya, meski dia tau Xiao tidak akan pernah datang menemuinya. Padahal dia hanya ingin mengobati luka-lukanya, apa itu salah?
Sesaat kemudian nyonya Verr Goldet mengetuk pintu kamar Luan dan membuka pintu tersebut dengan membawa sup penghangat perut, Luan menyesap sambil memegangnya, "Sekarang sedang musim hujan, jangan terlalu sering keluar malam. Aku mencemaskan keadaanmu, Luan." Katanya.
Luan mengangguk, "Nyonya Verr Goldet aku masih belum mengingat dimana aku menyimpan Mora ku..." senyumnya menghilang ketika dia menggumam kan kalimat tersebut.
"Sshhh, jangan memikirkan itu, pikirkan dulu kesehatanmu, ya?" Jawab Nyonya Verr Goldet dengan lembut, sungguh wanita ini terkadang bisa sangat peduli dan baik hati.
"Nyonya Verr Goldet, apa dulu aku memiliki pekerjaan?" Luan bertanya singkat tanpa melirik wajah wanita yang sedang duduk ditepian ranjang.
Wanita itu terkekeh kemudian menjawab, "Menurutmu jika kau tidak punya pekerjaan apa kau bisa hidup sampai sekarang? Hm, kau punya sebuah kedai warisan dari nenek dan kakek mu. Menu spesial yang paling diminati adalah Almond tofu mu yang sangat lezat... Dan terkadang kamu selalu mencari pekerjaan sampingan, seperti menjadi koki sementara untuk membantu Yanxiao dan terkadang menjadi pelayan disini."
Luan tercengang, kemudian melirik Nyonya Verr Goldet, berpikir dalam hati, "Apakah aku seorang pekerja keras?"
Melihat tidak ada jawaban dari Luan, Nyonya Verr Goldet kembali berkata, "Luan, kau mau tidak bekerja jadi pelayan di penginapan Wangshuu Iin ini dulu? Akhir-akhir ini sering banyak tamu dan mengunjung disini."
Luan berpikir sesaat sebelum mengangguk menyetujuinya, terukir senyum lembut diwajahnya meski matanya tetap sendu.
Nyonya Verr Goldet sangat bahagia saat itu sampai tidak bisa menahan diri untuk memeluk gadis itu dan mengucapkan terimakasih nya, dia bilang, "Kau akan dapat diskon bayaran kamar selama satu bulan deh!"
"Tiga bulan boleh ngga?"
"Heh!"
Mereka berdua kemudian tertawa bersama, dan syukurnya Luan menikmati momen hangat yang singkat ini karena sesaat kemudian nyonya Verr Goldet harus kembali ke kesibukannya.
••••••
Keesokan harinya, Luan bersiap untuk mulai bekerja sebagai pelayan di Wangshuu Iin, dia mengenakan hanfu berwarna putih dengan corak bunga berwarna teal, rambut panjangnya tergerai dengan sedikit gelungan diatasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR MY LIVING DEAD || XIAO魈
FanfictionSelama ribuan tahun, penduduk Liyue sering menceritakan kisah tentang Yaksha. Tapi seiring dengan waktu, para pelindung rakyat ini perlahan menghilang. Hanya Xiao yang masih mematuhi kontraknya dengan Archon Geo, dan menjalankan tugas yang diberikan...