Malam itu, Childe baru selesai makan, dia bersandar di pagar balkon kedai mewah itu dan menyesap minumannya, ketika seseorang masuk dan mengatakan sesuatu pada orang yang duduk di meja sampingnya, kedua pria itu kemudian membayar makanan mereka dan pergi. Childe membuka mata lebih lebar saat menyadari setengah pengunjung di kedai itu sudah menghilang. Dia menarik seorang pemuda secara acak dan bertanya, "Apa yang terjadi?"
"Kami baru saja mendapat kabar kalau sekelompok fatui akan memasuki kedai ini, jika kau masih menyayangi nyawamu, sebaiknya kau pergi juga Tuan!"
Alis Childe berkerut. Fatui disini? Saat ini dia tidak lagi ragu dengan kemunculan organisasi Fatui, tapi apa niat mereka melakukan semua ini? Untuk makan malam bersama? Apa untuk mengambil kembali gadis itu?
Orang-orang yang melakukan kejahatan keji saat masih hidup bersama orang lain, apakah mereka tidak lagi takut beraksi secara terang-terangan seperti itu?
Apa si Adeptus satu itu telah mengetahui soal ini sebelumnya jadi dia langsung membawa gadis itu pergi? Si Xiao itu... Benar-benar tidak bisa diremehkan. Seperti setetes air di laut luas, begitu orang mengalihkan pandangan, keberadaan dirinya tidak mungkin diketahui tapi dirinya lah yang mengetahui mereka.
Karena masih melamun, Childe menabrak seseorang saat menuruni tangga. Dia menggumamkan permintaan maaf, dan begitu mendongak, dia tercengang -orang itu fatui Harbinger ke enam, the ballader (Scaramouche).
Tiba-tiba pikiran muncul di kepalanya, "Ternyata dia juga harus makan? Kupikir boneka tidak butuh makan."
Scaramouche berkata sinis, "Bocah ingusan?" dan merapikan pakaiannya, lalu bertanya sembari mengangkat sebelah alisnya curiga, "Apa yang kau lakukan disini?"
Pria itu tidak pernah suka bicara dengan orang seperti Scaramouche, pada dasarnya dia selalu berada dalam kondisi 'sensitif, lebih tepatnya cepat marah'. Belum lagi ada perasaan yang aneh tentangnya. Dan hobinya yang menyiksa orang sampai mati itu... Sedikit mengerikan.
Childe terkejut, dia tidak tahu kenapa orang ini tiba-tiba mau bicara lebih dulu, jadi dia menjawab dengan basa-basi kosong seperti biasa.
Scaramouche mengabaikannya, tapi selama beberapa saat menatapnya acuh tak acuh, lalu kalimat berikut yang keluar dari mulutnya, "Kulihat nafas mu tersedat dan gerakan mu berat. Apa kau sekarat sekarang?"
Childe terdiam, merasa orang ini pasti reinkarnasi dari iblis neraka hingga tidak lagi bicara layaknya manusia normal.
Setelah berpikir beberapa saat, Scaramouche bertanya lagi, "Ah, aku mengerti. Kau tidak mau menyia-nyiakan sisa hidupmu dan bersantai disini menunggu kematian? Berapa lama lagi kau bisa hidup, dua tahun? Satu tahun? Atau sampai malam ini saja?"
Mengenai topik ini, Childe merasa sepuluh jari tangannya gatal dan tidak tahan ingin meninju wajah menyebalkan pria di depannya, tapi dia tetap mengurungkan niatnya, jadi dia tersenyum kaku, "Setan kecil... Apa sekarang matamu sedang bermasalah? tidak heran..."
Scaramouche seperti punya saringan telinga yang langsung menyaring keluar semua omong kosong yang malas didengar. Dia tidak menunggu Childe selesai bicara, "Sejak kapan orang seperti ini muncul di organisasi fatui? Sungguh tidak ada gunanya." Kemudian dia berjalan menaiki tangga, benar-benar mengabaikan Childe.
Setelah berjalan agak jauh, sepertinya Childe mengingat sesuatu, menoleh ke pria dibelakangnya dan berkata dengan nada dingin, "Apa kau mencari gadis itu lagi? Sekarang, apalagi tujuan si dokter gila itu?"
"Hm?" Scaramouche melihat ke arahnya, Mengabaikan pertanyaan tersebut, dia berkata acuh tak acuh, "Menurutmu?"
Kata-katanya sangat santai, tapi mengungkapkan banyak hal pada Childe.
Childe termenung menatap pria di depannya, ketegangan terlihat jelas di antara mereka, Childe memutuskan untuk menghentikan percakapan bodoh ini lalu berbalik, melewati kerumunan dan pergi dengan cepat.
Dalam hatinya muncul perasaan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, dan untuk beberapa alasan yang tidak jelas, bercampur sedikit amarah.
••••••
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR MY LIVING DEAD || XIAO魈
ФанфикSelama ribuan tahun, penduduk Liyue sering menceritakan kisah tentang Yaksha. Tapi seiring dengan waktu, para pelindung rakyat ini perlahan menghilang. Hanya Xiao yang masih mematuhi kontraknya dengan Archon Geo, dan menjalankan tugas yang diberikan...