DEAR MY LIVING DEAD || XIAO魈

CHAPTER 30 : FEELINGS

Karena merasa tidak enak sekaligus tidak tega melihat pria besar yang bernama Yanxiao itu kewalahan mengantar serta memasak makanan secara bersamaan, Luan akhirnya berusaha berdiri dan membantu mengantarkan makanan tersebut kepada para tamu.

Walau dengan berjalan pincang, dia sangat berhati-hati agar tidak terjatuh atau membuat kesalahan lagi.

Dia mengantarkan makanan tersebut ke seorang wanita yang sekarang tengah duduk bersantai menyilang kan satu kakinya dengan anggun, wanita itu bersurai putih susu, rambutnya terurai sangat panjang dengan sanggul menggunakan tusuk konde diatasnya, berpostur tinggi, kulit putih, mengenakan pakaian Cheongsam sepaha dengan lengan panjang terpisah dan terkesan mewah.

"Ini pesanan anda, Nyonya." Kata Luan dengan nada sopan sembari menyimpan sepiring makanan pesanannya dimeja.

Wanita itu tersenyum kecil dan mengangguk dengan anggun dan elegan. Sungguh kecantikan alami terpancar jelas darinya.

"Kurasa aku baru melihatmu, kau pelayan baru?" Tanya wanita itu, Luan hanya mengangguk kemudian membungkuk permisi untuk pamit kembali ke dapur.

Mungkin tidak terdengar oleh Luan, tapi wanita itu baru saja menggumamkan kata, "Cantik." Pada gadis itu. Dimatanya pelayan tadi sangat menarik dan membuatnya penasaran. Jadi, dia bertanya pada bos Wangshuu Iin, Verr Goldet.

Setelah pekerjaan nya selesai, Luan bergegas menuju kamarnya untuk membersihkan diri dan beristirahat, langkahnya terhenti ketika Nyonya Verr Goldet yang sedang mengobrol dengan wanita tadi memanggilnya, dan menyuruhnya untuk bergabung, mau tak mau Luan harus menuruti perintah bos nya ini.

"Apa ada yang bisa saya bantu?" Tanya Luan dengan senyum yang sebenarnya sangat dipaksakan, dalam hati dia menggerutu, "Apa dia buta, waktu kerjaku sudah selesai!!!"

Nyonya Verr Goldet tersenyum ramah padanya dan berkata, "Ini Nyonya Ningguang, ada yang ingin dia bicarakan denganmu, Luan. Bersantailah untuk berbincang sebentar." Katanya lalu pergi menyapa tamu yang lain. Sialan Verr Goldet ini!!! Batin Luan.

Ningguang merupakan seeorang pebisnis profesional yang memiliki banyak kekayaan berkat hasil kerja keras dan ketekunannya. Sebagai seorang Tianquan, dia memiliki ketelitian yang sangat tinggi dalam pekerjaan dan memiliki peran besar di Liyue.

#Tianquan= gelar tinggi/sebuah komite dari organisasi bernama Liyue Qixing, Tianquan bertanggung jawab untuk memelihara kitab hukum kuno yang ditetapkan oleh Morax dan semua amandemen selanjutnya. Setiap Tianquan telah melakukan amandemen untuk memastikan undang-undang tersebut selaras dengan kebutuhan masyarakat Liyue saat ini.

Ningguang menyuruh Luan untuk duduk, dan Luan hanya bisa mematuhinya.

"Jadi, kamu Luan Xie?" Ningguang membuka pembicaraan, Luan mengangguk sebagai jawaban. Ningguang tersenyum lalu kembali bertanya, "Kau tinggal sebatang kara ya?" Lagi-lagi Luan hanya mengangguk sebagai jawaban, "Aku memperhatikan mu sejak tadi, kau seorang gadis yang pekerja keras. Aku mengapresiasi mu, seperti melihatku ketika masih seumuran denganmu."

Mendengar pidato wanita disebelahnya, Luan kemudian meliriknya sebentar lalu kembali menunduk, dia menjawab sesopan mungkin, "Nyonya Ningguang-" tak sempat menyelesaikan kalimatnya, Ningguang menyela, "Tidak perlu begitu formal, panggil saja saya Tante." (Tante culik aku dong, rawrrr.)

"Eh? B-baiklah Nyo- Tante... Apa yang anda butuhkan dariku?" Sahut Luan memintanya untuk to the point langsung ke intinya, karena gadis itu tidak suka berbasa-basi.

Ningguang terkekeh kecil kemudian berkata, "Aku suka gaya mu, nak." Dia berhenti sebentar kemudian memperhatikan penampilan gadis itu dari bawah sampai ujung rambut lalu kembali melanjutkan, "Aku punya tawaran untukmu..."