-------------------------------------------------------
May my final stand be a monument to chivalry.
Semoga pendirian terakhirku menjadi monumen kesatriaan.
-------------------------------------------------------
Ketiga remaja itu, Chongyun, Xingqiu dan Luan. pergi ke suatu kedai minum dan menunggu kehadiran Adeptus yang belum datang juga. Luan duduk sendirian di meja sementara Chongyun dan Xingqiu berjaga diluar kedai. Gadis itu melamun tentang kehidupan, dia enggan mengakuinya, tapi saat ini keadaannya benar-benar menyedihkan. Dia tersadar saat Xingqiu menarik selendangnya dan melempar dirinya ke samping, wajah Luan langsung terkena cipratan darah dan jeritan meledak disekitarnya. Niat membunuh terpancar dari ekspresi wajah Xingiqu, pedang di tangannya meneteskan darah, di bawah kakinya ada tangan berbaju hitam yang ternyata adalah anggota fatui.Orang yang tangannya telah terpotong itu melompat keluar jendela dengan wajah pucat, Xingqiu tau tempat ini sudah tidak aman lagi, jadi dia menarik Luan dan berkata pada Chongyun, "Pergi, keluar dari sini!"
Baru saja selesai bicara, sekitar sepuluh pria berbaju hitam menerobos masuk entah dari mana, semuanya memegang senjata yang berbeda-beda di tangan mereka______ ternyata yang datang kelompok fatui Harbinger ke 6, yang bekerja langsung dibawah perintah tuan ballader, Scaramouche 'yang kejam'.
Semua orang di kedai minum itu termasuk si pelayan, buru-buru mundur sebelum keadaan jadi lebih buruk lagi tanpa ada yang sempat membayar makanannya. Luan bertanya berulang kali, "Ada apa ini? Kenapa orang-orang ini tiba-tiba muncul? Mereka mau apa, sih?"
Xingqiu memegang pedang dan mengawasi kelompok fatui, telapak tangannya sedikit berkeringat jadi dengan lembut dia memutar pedangnya yang bernama Sacrificial Sword sedikit melengkung, dalam hati meratapi situasi ini, dari semua waktu yang ada, kenapa mereka harus bertemu fatui sekarang. Membunuh mereka sambil berjalan keluar sangatlah mudah, tapi bagaimana kalau sesuatu yang buruk menimpa gadis kecil itu sementara dia juga harus menjaganya? Dengan sifat Scaramouche seperti itu, apa dirinya tidak akan dikuliti hidup-hidup kalau sampai dibawa kelompok fatui?
Sepertinya kelompok fatui juga berhati-hati terhadap Xingqiu, dan perlahan mendekat dari berbagai arah. Dari sudut matanya, Xingqiu melihat Chongyun yang terlihat sedang berpikir keras untuk mendapatkan rencana dan Luan yang jelas tidak punya vision atau keahlian bela diri apapun; Xingqiu benar-benar putus asa sampai rasanya nyaris mati. Ini waktu yang paling sial dalam hidupnya.
Dia berkata singkat pada Luan, "Apa kau lupa? Anggota fatui mau membunuhmu."
Luan berkata, "Ah," lalu teringat kejadian dimana dirinya disiksa habis-habisan, seluruh tubuhnya langsung gemetar, kepalanya kembali pusing memikirkannya. Chongyun mulai mengeluarkan senjata miliknya bernama Sacrificial Great Sword, dia langsung waspada dan menghunus pedang, lalu berkata ke Luan, "Jangan beranjak dari sisiku."
Alis Xingqiu berkerut dan memutuskan menyerang lebih dulu supaya bisa mengendalikan keadaan, pertarungan pun dimulai______
Pria itu masih muda tapi memiliki kecerdasan dan kemampuannya dalam strategi, seni bela dirinya pun jelas tidak lemah. Sedangkan Chongyun, meski bakatnya dalam mengusir hantu, dengan kekuatan yang terkandung dalam pedang besarnya ini, Chongyun selalu mampu melaksanakan tugasnya dengan efektif. Jika mereka bersama, gabungan kekuatan keduanya sangat luar biasa, meskipun lawannya anggota fatui, mereka masih bisa bertarung sekuat tenaga.
Namun sekarang ini mereka nyaris hancur karena harus melindungi beban kecil yang bernama Luan.
Seumur hidupnya, Xingqiu belum pernah merasa begitu tak berdaya dalam membunuh______ Chongyun yang dibuat repot oleh fatui menjadi lengah dan seorang anggota fatui melewatinya langsung menuju Luan. Dalam darurat, Chongyun menarik Luan dan melemparnya ke Xingqiu, yang mengaduh lalu menangkapnya, karena Luan juga berat, Xingqiu terbanting sekitar tiga atau empat langkah ke samping, tapi berhasil memantapkan langkah sambil menusuk mati seorang fatui yang hampir menjambak rambut Luan, dan orang itu langsung pergi menemui raja neraka.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR MY LIVING DEAD || XIAO魈
Fiksi PenggemarSelama ribuan tahun, penduduk Liyue sering menceritakan kisah tentang Yaksha. Tapi seiring dengan waktu, para pelindung rakyat ini perlahan menghilang. Hanya Xiao yang masih mematuhi kontraknya dengan Archon Geo, dan menjalankan tugas yang diberikan...