Setelah Childe pergi, Baru saat itulah Luan menghembuskan napas lega dan melepas ketegangan di tubuhnya. Xiao bersandar ke dinding tanpa mengeluarkan suara apapun.
"Kita pulang sekarang, Xiao?" Tanya Luan yang dibalas anggukan olehnya.
Xiao langsung berjalan tidak repot-repot memeriksa apakah Luan mengikutinya atau tidak, sebenarnya Luan ingin bertanya kenapa tidak menggunakan teleport saja agar cepat sampai, tapi dia memilih untuk diam daripada membuat pria didepannya merasa jengkel.
Setelah berjalan cukup lama, sangat disayangkan, rasa sakit dari karma datang mendadak dan bertahap. Sepertinya ini karna pertarungan melawan para demon sebelumnya, Xiao menunggu sampai merasa sedikit lebih baik, dan menenangkan diri sebelum melanjutkan perjalanannya lagi.
Luan yang khawatir mendekatkan dirinya untuk memeriksa keadaanya, kemudian bertanya, "Xiao, kau baik-baik saja?" Xiao mundur beberapa langkah sebelum menjawab, "Jangan mendekat!" Katanya.
Luan menghela napas, dan bergumam kecil "Padahal aku hanya ingin memeriksa keadaanmu."
Xiao menghiraukannya dan kembali melanjutkan perjalanan.
Disepanjang jalan mereka tidak berinteraksi, suasana nya sangat kaku. Luan memikirkan tentang betapa berisiknya suasana ketika dia berjalan bersama Childe, rasanya perjalanan sangat singkat jika bersama pria gila itu. Tidak seperti malam ini, malam ini terasa lebih lama dari biasanya.
Satu jam kemudian, Xiao dan Luan mencapai Wangshu Iin dengan selamat.
Luan mengetuk pintu, namun belum sempat menjelaskan apapun, nyonya Verr Goldet menatap Luan dan berteriak, "Apa kau... Apa kau Luan? Apa kau benar-benar Luan?"
Lalu dia menoleh dan berteriak pada yang lainnya, termasuk teman-temannya yang sudah lama menunggu kepulangannya, "Nona Hu Tao, Beritahu Tuan Zhongli, cepatlah, Luan ada di sini! Luan masih hidup!"
Beberapa saat kemudian Zhongli berada didepan pintu menyambut mereka. Xiao berlutut, sepertinya berita Luan menghilang sudah menyebar kemana-mana. Sementara Luan dan teman-temannya berdiri dan menangis bersama, berpelukan hangat sebelum membuat keriuhan yang mengantar mereka masuk.
Chongyun dan Xingqiu bertanya kenapa dia bisa menghilang begitu lama, Luan memberitahukan apa yang terjadi di hutan dan tersesat bersama pria aneh 'Childe' tanpa ragu.
Zhongli menyipitkan mata dan mengelus pelan kepalanya, menghibur gadis itu sebentar sebelum menyuruhnya beristirahat.
Hu Tao dan Xiangling mengantar Luan ke kamar nya, dikamar Luan melanjutkan ceritanya, yang membuat Hu Tao tertawa dalam hati, melihat kebodohan gadis itu, Luan sudah sering pergi ke kediamannya tapi bisa-bisanya malah tersesat. Pikirnya.
"Beruntungnya kau tidak dimakan para makhluk hutan seperti Hilichurl."
Setelah obrolan para gadis selesai, Hu Tao dan Xiangling pamit untuk pulang. Luan beristirahat sembari berpikir bahwa besok pasti akan ada banyak tamu lainnya yang menjenguk.
Benar saja, di pagi harinya, Luan jadi topik hangat para penghuni penginapan Wangshuu Iin. Dia tidak bisa meninggalkan kamar karena arus pengunjung yang tak pernah berakhir.
Dia tidak punya pilihan, selain menyambut dan mengantar mereka keluar satu per satu.
"Ah, Nona Luan, sungguh suatu keajaiban bisa melihat anda kembali. Saya selaku pelanggan setia kedai sangat merindukan masakan mu."
Menjelang malam, wajah Luan kaku karena terlalu banyak tersenyum. Dalam hati dia tahu, kalau besok tidak bekerja, ada kemungkinan dia terkena stroke, jadi dia berencana besok pagi akan segera pergi ke pasar untuk membeli bahan makanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR MY LIVING DEAD || XIAO魈
FanfictionSelama ribuan tahun, penduduk Liyue sering menceritakan kisah tentang Yaksha. Tapi seiring dengan waktu, para pelindung rakyat ini perlahan menghilang. Hanya Xiao yang masih mematuhi kontraknya dengan Archon Geo, dan menjalankan tugas yang diberikan...