20. Just a Number

11.4K 469 0
                                    

Happy Reading!!

Sepulang sekolah, Achera langsung merebahkan tubuhnya di ranjang tercinta tanpa mengganti seragamnya.

Akhirnya ia bebas dari semua orang. Bersosialisasi sungguh melelahkan. Ia butuh hiburan untuk healing dari kegiatan berpura-pura menjadi ceria.

Ia ingin menjadi pendiam dan kejam seperti dulu lagi. Namun, orang-orang di sini seakan mendorongnya untuk tetap menjadi Achera yang ramah dan baik hati.

Achera mendengus, mengeluarkan asap transparan dari hidung dan mulutnya. "Aku ingin membunuh lagi," keluhnya.

"Kehidupan di sini membuatku jenuh, tapi menyenangkan. Di satu sisi aku risih dengan banyak orang, akan tetapi di sisi lain aku merasa nyaman dengan mereka," gumam Achera.

Saat gadis itu tengah merenung, ada sebuah gulungan kertas aneh yang mendarat di kepalanya.

Achera menoleh ke jendela memastikan siapa yang melempar kertas itu. Namun, Achera hanya menemukan jendelanya yang terbuka tanpa terdapat siapapun.

Ia beranjak menuju jendela untuk melihat ke luar. Yang membuat Achera bingung adalah jendela Achera berada di lantai atas. Memang ada balkon, tapi bagaimana cara menggapainya.

Jika kediaman Achera terletak di dekat tebing, hal itu sedikit masuk akal. Tapi mansionnya terletak di tengah-tengah kota.

"Siapa?" bingung Achera.

Tanpa pikir panjang, Achera membuka gulungan kertas itu. Achera hanya melihat angka 7, ditulis rapih di sebuah kertas baru dihiasi motif garis dan bunga di sudut kertas yang terlihat elegan. Kertas itu tampak lebih seperti undangan.

"Apa maksud dari angka 7 ini?" lirih Achera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa maksud dari angka 7 ini?" lirih Achera.

Bukannya takut, tapi Achera bingung. Mengapa tiba-tiba terdapat sebuah gulungan kertas berisi angka 7.

Achera membawa kertas itu duduk di meja belajarnya. Ia mengamati kertas itu dengan seksama sambil memikirkan berbagai kemungkinan yang ada.

"Apa mungkin ini sebuah alamat? Atau merujuk pada seseorang? Jika seseorang, mungkinkah ini sebuah huruf? Tidak mungkin ini umur, kan."

Berbagi pemikiran dan pengalaman terror dari dunia sebelumnya Achera gunakan hanya untuk dua angka.

"Sebentar! Apa ini? Ini, sebuah alamat?"

Achera menemukan tulisan kecil berisi susuan kata-kata. Sangat kecil, hingga Achera harus menggunakan ponselnya untuk meng-zoom tulisan agar lebih jelas.

Theressia world, no 7

"Jadi angka 7 ini untuk alamat? Memangnya sepenting ini?"

Achera mencoba mencari di google map alamat yang tertera. Dan ia menemukannya. Tempatnya cukup jauh, sepertinya butuh beberapa jam untuk sampai.

I'm the Antagonist'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang