Happy reading
Kriing
"akhirnya bunyi juga tuh bel, dari tadi kek"
gerutu zean
"udah ada aturannya, bego!!"
sungut ashel kesal
"banyak bacot, kuy ke kantin, anak gue udah meraung-raung minta makan nih"
ucap Chika cengengesan sambil mengusap-usap perut ratanya.
"najis, anak siapa sih tuh?"
tanya zean
"anak gue sama Suho nih"
jawab Chika dengan tampang watadosnya.
"palingan Suho mabok bikin anak sama Lo"
celetuk ashel membuat zean tertawa
"iri? bilang bos"
"nggak elit banget gue iri sama dunia halusinasi
Lo"
"udahlah, kuy ke kantin elah"
Chika langsung menarik tangan ashel dan zean menuju ke kantin.
************
"Lo mau pesen apa?"
tanya zean
"asik Zee lagi Baek, mau di traktir nih"
ujar Chika sambil senyum-senyum tidak jelas
"traktir-traktir nenek Lo salto, gue cuma mau pesenin, Bambang"
sungut zean yang benar-benar di buat kesal oleh Chika.
"kalo mau pesenin si Bambang ngapain nanya ke kita?"
tanya Chika pura-pura polos.
"astagafirullah, untung Lo temen gua Chik, buruan gue laper. kalo lama pesen sendiri"
ancamnya.
"elah baperan Lo kek janda. gue pesen bakso sama es teh manis yang anget tapi tawar"
ucap Chika sambil manaik-turunkan alisnya.
"makanan alien emang beda, nggak ada di sini Chik, udahlah, pesen sendiri sana"
ujar zean sewot sambil berjalan meninggalkan Chika dan ashel.
"yah yah yah si zean ngambek pemirsah"
ledek Chika sambil menarik pergelangan tangan zean agar menghentikan langkahnya.
zean memutar tubuhnya kembali menghadap Chika.
"serius"
ucapnya malas
"iya-iya, gue pesen bakso aja sama es teh manis"
ucap Chika dengan senyum manisnya.
"gitu ke dari tadi, nggak usah bikin gue darah tinggi dulu. ntar gue isdet gimana?"
ucap zean mengacak-acak rambut Chika, sedangkan Chika hanya menampilkan deretan gigi rapihnya sambil membalas menjambak rambut zean membuat zean mendengus.
"Lo pesen apa shel?"
tanya zean pada ashel.
"samain aja kayak Chika"
balas ashel cepat, karena sedari tadi ia hanya
fokus dengan oppa-oppa nya.
"oke"
tanpa mereka sadari, ada sepasang mata yang memperhatikan interaksi ketiganya.
christian.
ya, sedari tadi ia memperhatikan interaksi ketiga orang tersebut, lebih tepatnya interaksi antara Chika dan zean.
tak terkecuali adegan saat Chika memegang lengan zean, dan zean mengacak-acak rambut Chika. semua itu tak luput dari perhatian christian.
"fokus amat, lu liatin apa yan?. nyawang si Chika ya?"
tanya Aldo tiba-tiba.
"nggak"
jawab christian cuek.
"dih, nggak mau ngaku dia. gue juga liat kali. ya nggak do?"
sahut ollan tambah mengompori, membuat christian mendengus kesal. kedua temannya ini memang mengidap penyakit kepo stadium
akhir.
"bisa diem nggak?"
tanya christian dingin dan datar.
"nggak"
balas keduanya kompak
"gue nanya serius yan. tumben lo liatin si Chika, suka Lo sama dia?"
tanya Aldo asal ceplos.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJODOHAN KONYOL (END)
Hayran KurguCerita tentang perjodohan konyol antara christian dan chika. mereka saling mengenal tapi tidak akrab, bahkan mereka tidak saling sapa, jangankan saling sapa saling tatap saja mereka tidak pernah meskipun mereka berada di satu sekolah yang sama. apak...
