PERJODOHAN KONYOL (END)

03

Happy reading

"gue mau nikah"
ucap Chika cepat

ashel dan zean saling melempar tatapan lalu kembali mantap Chika

"gue juga"
timpal ashel selanjutnya

"iyalah gue juga, sekarang gue emang jomblo. tapi entar gue juga bakal nikah kali"
sahut zean

Chika menghela nafasnya lalu mengangguk tengkuknya yang tidak gatal

"ihh bukan gitu. maksud gue, gue bakal nikah dalam waktu Dekat ini"
ucap Chika diakhiri dengan helaan nafasnya.

"hah?. maksudnya Lo di jodohin?"
tanya ashel kaget.

Chika menganggukan kepalanya pelan
"iya shel"
balasnya

"sama siapa?"
tanya zean to the point

Chika menatap kedua temannya sebentar
"sama christian"
jawabnya pelan

"whaatt!!!'
teriak keduanya kaget

"Jagan teriak ihh, pelan-pelan aja"
omel Chika kesal.

"serius Lo di jodohin sama christian?"
tanya ashel yang di angguki pelan oleh Chika

"ya ampun beruntung banget sih jadi lu Chik"
sambung ashel yang membuat Chika menaikan sebelah alisnya bingung.

"pala Lo beruntung. tau lah shel, intinya gue nggak suka. tapi gue juga nggak bisa nolak, Lo tau kan papi gue kayak gimana"

zean dan ashel mengangguk-anggukan kepalanya, mereka paham bagaimana sikap David, papi Chika.

"jadi ini alasan Lo berangkat dengan mata
sembab?"
tanya zean

Chika menganggukan kepalanya
"gue sedihh"
rengek Chika.

ashel lantas langsung memeluk sahabatnya yang sudah berkaca-kaca itu.

"sabar Chik, terima aja. kalian aja dulu, kita percaya kalo christian orang baik kok"
ucap ashel mencoba menenangkan sahabatnya

"iya Chik, gue juga yakin christian pasti bisa jagain
Lo. kalo sampe dia ngapa-ngapain Lo, Lo bilang aja sama gue"
sahut zean kembali mengusap pundak Chika

Chika melepaskan pelukannya dan mengusap sudut matanya.
"gimanapun juga, gue mau ini jadi pernikahan sekali dalam seumur hidup gue, makanya gue pengen kalian dateng"

"pasti"
balas keduanya.

Chika menghembuskan nafasnya lega lalu tersenyum.
"gue lega setelah cerita sama kalian, makasih yah"

"santai aja kali, kayak sama siapa aja Lo"
sahut zean

"tapi ini cukup kalian aja yang tau, awas sampe
bocor"
ancam Chika

"yaelah Chik, yakali gue koar-koar di TU buat umumin pernikahan Lo sama christian"
sungut zean bercanda membuat Chika memajukan bibirnya kesal.

"udah nggak ada nangis- nangis lagi, jelek"
ashel menarik ujung hidung sahabatnya

Chika terkekeh pelan, ia beruntung memiliki sahabat seperti mereka.

***********

"gue pinjem hp Lo dong Chik"
ucap ashel pada Chika yang masih menulis catatan di papan tulis. bel pulang sudah berbunyi sekitar 10 menit yang lalu.

teman-teman sekelasnya sudah pulang, di kelas hanya tersisa mereka berdua, karena zean sedang ganti baju untuk latihan basket.

"buat apa?"
tanya Chika tanpa mengalihkan perhatiannya dari buku catatannya.