15

3.3K 264 1
                                    

Happy reading



















Chika sudah diperbolehkan pulang, setelah 3 hari dirawat di rumah sakit.
meskipun kondisinya belum sembuh total, gadis itu tetap merengek meminta cepat pulang.
akhirnya dokter memberikan izin, dengan syarat Chika harus banyak istirahat.
sedangkan kasus Aran, kathrin dan muthe, mereka sudah dikeluhkan dari sekolah dan mendekam dipenjara atas dasar percobaan pelecehan.

sekarang christian sedang kesusahan untuk membujuk Chika makan.

"ayo makan dong, dua sendok aja nggak papa, yang penting perut kamu ke isi"
ucap christian Sabar, kerena sedari pagi Chika belum makan apapun sampai sekarang sudah jam 8 malam.

"aku mau sekolah Tian"

"iya makan dulu"

"tapi besok aku boleh sekolah??"

"kamu masih perlu istirahat Chik"

"aku udah sembuh"

"kata siapa? kondisi kamu belum pulih"

"aku udah sembuh, pokonya besok aku mau sekolah"
rengek Chika

"Tian, boleh ya besok aku sekolah?"

"makan dulu"

"janji kalo aku makan, besok aku boleh sekolah"

"hmm"

"beneran?"

"tapi harus habis makannya"

"oke"
dan benar saja, Chika langsung makan dengan lahap disuapi Christian karena tangan kanannya masih sakit.

kondisi mentalnya sudah semakin membaik, seiring dengan teman-temannya yang selalu menjenguknya dan bercerita  membuat Chika sudah tidak tertekan.
ditambah lagi setiap hari papi dan maminya selalu mengajak vidio call membuat kondisi Chika semakin membaik.

selesai menghabiskan makannya, christian menyuruh Chika untuk istirahat.

"aku cape tidur terus, pengen keluar"
rengek chika

"ini udah malem sayang. katanya besok mau sekolah, sekarang istirahat biar keadaaan kamu lebih baik lagi"
ucap christian duduk ditepi ranjang.

"aku bosan Tian"

"kalau nggak mau istirahat, besok nggak aku bolehin sekolah"

"ihh nyebelin, tadi katanya kalo makannya habis boleh sekolah. kamu udah janji tauuuu"
ucapnya tak terima dengan bibir dimajukan.

"ya makanya istirahat"

"aku tuh bosen, Tian. kamu mah nyebelin"
Chika memukul wajah christian dengan bantal yang ada disampingnya

"udah deh, nurut sama aku. habi makan, udah minum obat, tidur. kalo nggak mau ya udah, besok nggak boleh sekolah"
ucap christian santai langsung merebahkan tubuhnya di ranjang sebelah Chika.

"Tian nyebelin ihh"
ucap Chika dengan suara bergetar

"astagafirullah malah nangis, udah malem. ayah sama bunda aja udah tidur, sini kamu tidur. katanya besok mau sekolah, jalan-jalannya besok aja pas pulang sekolah"
christian menarik Chika kedalam pelukannya.

"janji?"
Chika mendongak menatap christian dengan mata yang berkaca-kaca.

"janji. udah sekarang tidur.

Chika menurut dan langsung menempatkan kepalanya di dada bidang christian.
memeluknya erat, masih sedikit sesenggukan karena tadi sempat menangis.
sejak kejadian itu, Chika jadi mudah menangis jika keinginannya tidak langsung dipenuhi. apa lagi nada bicara christian salah sedikit saja, Chika pasti langsung menangis.
mungkin hatinya jadi lebih sensitif.

PERJODOHAN KONYOL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang