Happy reading
entah sudah berapa kali Chika menghembuskan nafasnya kasar, merasa di asingkan.
duduk sendiri di ruang tamu, sedangkan christian belum turun dari kamarnya dan Gracia masih berada di dapur.
akhirnya dengan langkah berat Chika berjalan menghampiri Gracia yang ada di dapur.
"emm, Tante"
panggil Chika canggung
"eh iya kenapa sayang?"
tanya Gracia hanya melirik Chika sebentar kemudian melanjutkan kegiatan memaksanya.
"hmm, chika pamit pulang yah tan, udah sore soalnya"
pamit Chika dengan suara pelan
"loh, ngapain pulang?. papi sama mami kamu juga nanti nyusulin kamu kesini"
jelas Gracia membuat Chika melotot tapi sebisa mungkin ia mengendalikan ekspresinya di depan calon mertua.
"ohh gitu ya tan"
Chika mengangguk paham.
tak lama terdengar suara bel ditekan oleh tamu dari luar rumah.
"sayang Tante boleh minta tolong bukain pintunya?"
tanya Gracia lembut pada Chika
"oke Tante"
jawab Chika langsung berjalan menuju pintu.
setelah membuka pintu, Chika langsung memeluk seseorang di depan pintu tersebut.
"mami"
rengek Chika manja.
Aya mengusap lembut rambut putrinya lalu mencium pipi chubby anaknya itu.
"kenapa sayang?. manja banget deh kalo udah sama mami"
ledek Aya lalu melepas pelukan putrinya
"mau pulang"
rengek Chika lagi
Aya hanya tersenyum, ia paham betul putrinya ini masih sangat manja.
"mami sama papi aja baru sampe, masa langsung minta pulang. nggak kasian apa sama papi yang baru pulang kerja langsung kesini demi kamu. terus kamu langsung ngajak pulang?"
tanya Aya sengaja agar putrinya itu luluh
"selalu kek gitu, bunda ihh kan Chika nggak bisa ngelawan lagi"
entah sudah berapa kali Chika merengek dan kali ini disertai dengan bibirnya yang dimajukan.
"kamu itu dari tadi ngerengek terus, papi capek chika. nggak di suruh masuk?"
tanya David kesal
sedangkan Chika hanya cengengesan sambil mengangguk tengkuknya yang tidak gatal lalu mempersilahkan papi dan maminya untuk
masuk.
"siapa yang dateng sayang?"
tanya Gracia dari arah dapur
"ehh calon besan udah Dateng, baru aja selesai masak"
Gracia menghampiri Aya lalu berpelukan dan bercipika-cipiki layaknya anak muda.
"yah udah selesai, padahal mau bantuin"
ucap Aya tidak enak
"bantuin makan aja ay"
canda Gracia mengundang tawa mereka, kecuali Chika yang benar-benar sudah ingin pulang.
"kamu ini bisa aja"
"udah-udah ayo duduk. Chika kamu nggak mau ganti baju dulu sayang?. seragam kamu kan basah"
tanya Gracia
"ohhiya sayang, seragam kamu kenapa?"
tanya Aya kaget dan langsung memegang pundak Chika
"nggak papa kok mih, cuma ketumpahan jus aja"
jelas chika tidak mau memperpanjang masalah lagi.
"kebiasaan nggak mau terbuka sama mami. yaudahlah nggak papa"
*********
saat ini mereka sedang duduk diruang tamu, terkecuali christian yang masih belum turun dari kamarnya.
sedangkan Sean, ayah christian sudah pulang sekitar 20 menit yang lalu dan sudah bergabung dengan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJODOHAN KONYOL (END)
ФанфикCerita tentang perjodohan konyol antara christian dan chika. mereka saling mengenal tapi tidak akrab, bahkan mereka tidak saling sapa, jangankan saling sapa saling tatap saja mereka tidak pernah meskipun mereka berada di satu sekolah yang sama. apak...
