PERJODOHAN KONYOL (END)

06

Happy reading

tepat hari ini, adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh orang tua christian dan Chika, tapi tidak dengan anak-anaknya.

hati ini adalah hari pernikahan christian dan Chika yang di adakan di rumah christian.
meskipun pernikahan ini dirahasiakan, tetapi tamu undangan tetap datang bejibun.
bagaimanapun rekan bisnis Sean dan David itu banyak.

************

acara ijab qobul sudah dilaksanakan dengan lancar, dan Alhamdulillah christian mengucapkannya tanpa typo seperti yang di takutkan Sean.

"Alhamdulillah anak mami udah dewasa. selamat yah sayang, semoga ini menjadi pernikahan kalian yang sekali dalam seumur hidup.  semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah"
ucap Aya sambil memeluk putrinya itu.

"iya mami, amin"

gadis cantik berbalut gaun biru langit yang menjuntai indah, dengan rambut yang disanggul menyisakan beberapa helaian rambut yang di biarkan tergerai indah.
Chika di hari spesialnya ini benar-benar terlihat berkali-kali lipat jauh lebih cantik, sampai christian baru bisa mengangumi istrinya itu.

penampilan cantiknya tidak sebanding dengan ekspresinya tadi. gadis itu terus mendengus kesal dengan bibir yang mengerucut.
bagaimana tidak?. sudah hampir 2 jam dirinya berdiri dengan christian yang menyalimi tamu undangan yang bejibun.

"Tian"
rengeknya bertahap christian perduli dengan rengekannya itu.

"hmm"

"christian"
panggil Chika lebih keras.

"kenapa sih?"
tanya christian sambil  menoleh melihat istri cantiknya yang masih memajukan bibirnya.

"capek"
ucap Chika dengan tampang polos tak di buat-buat .

"yaudah duduk"

"emang nggak papa?"

"tamunya udah habis kayaknya"

"abis, dikira makanan"

"udah ayo duduk. ntar malem masih ada acara resepsi, mending sekarang Lo istirahat aja"

christian menarik lengan Chika untuk duduk di sofa, dimana sudah ada Aya dan gracia. Chika menurut saja, sudah tidak mau menuruti gengsi.
dirinya benar-benar butuh istirahat.

"Aishhh pengantin baru udah main tarik-tarikan aja"
celetuk Gracia berniat menggoda ketika anak dan menantunya sudah mendudukkan diri bersebalahan di sofa.

"kenapa sayang, kok mukanya ditekuk gitu?"
tanya Aya lembut sambil mengusap kepala putri cantiknya.

"capek mami"
rengeknya dan langsung menyandarkan tubuhnya di bahu maminya.

"masa capek?"
ledek Aya

"ishh, capek mami. berdiri dua jam, papi sih temennya kebanyakan. temen Chika aja yang datang cuma dua, lah ini temen papi yang bejibun"
cerocosnya tidak lupa dengan bibir yang
dimajukan.

teman Chika yang datang hanya zean dan ashel, itupun hanya ngasih ucapan selamat sebentar dan langsung pulang karena zean ada urusan, dan otomatis ashel ikut pulang karena tidak mau terlantar sendirian.

begitupun teman christian, yang datang hanya ollan dan Aldo, dan sekarang sekarang entah dimana batang hidung mereka.

"kok capek?. kan berdirinya sama Tian. seneng dong harusnya"

"ahh mami nyebelin, Chika sama bunda aja"
Chika kesal dengan maminya yang selalu menggoda dirinya dengan christian.

"Bun, Chika capek"
rengek Chika lagi, dan langsung menempel dengan sang mertua.