Happy reading
"nggak kayak gitu bentuknya Tian, yang di iklan cantik.."
"itu kan yang di iklan sayang, beda. ini asli buatan aku. suerr. bi ningsih nggak bantuin kok"
"nggak mau tau!! pokonya ganti lagi, sampe kayak yang di iklan!!"
perintah Chika bak ratu di kerajaan keraton.christian menghembuskan nafasnya kasar. sudah 3 kali dirinya membuat roti yang harus sama dengan yang di iklan. dengan syarat, tidak boleh di bantu oleh bi Ningsih.
bi Ningsih sedari tadi memandang kasihan pada menantunya yang akan menjadi papah muda itu.
christian hanya membalas tatapan bi Ningsih dengan senyum seolah mengatakan 'semua tidak apa-apa'sedangkan perempuan yang berbadan dua yang menjadi dalang dari semua ini hanya asik memainkan keripik sambil menonton tv. menunggu 'pembantunya' membuat roti, kemudian menilai, kalo salah, kena omel dan harus di ganti.
30 menit.....
"ini sayang rotinya, udah ya. aku beneran ca..."
"kamu nggak ikhlas buatnya? kamu mau nanti anak kamu lahirnya ileran?"
cerocosnya memotong ucapan christian"iya aku ikhlas kok. udah ya baby, jangan hukum papah terus. papah hari ini libur kerja mau manja-manjaan sama mamah kamu, masa malah jadi pembantu"
ucap christian memelas duduk di bawah kaki Chika sambil menumpukan kepalanya di paha Chika dan mengusap-usap perut bumil yang sudah 8 bulan
itu.entah ini kelainan atau keistimewaan. dari hamil muda Chika tidak pernah meminta yang aneh-aneh, hanya manjanya saja yang tidak ketulungan. tetapi sejak usia kandungannya menginjak 7 bulan permintaannya semakin di luar nalar christian.
"maaf ya sayang, aku jahat sama kamu"
ucap Chika pelan sambil mengusap-usap rambut christian yang basah karena keringat."kamu nggak jahat. aku senang kamu mau kayak gini cuma sama aku, selagi aku bisa pasti aku turutin"
"roti yang tadi mana?"
tanya Chika"lah itu"
tunjuk christian pada roti yang di meja sudah di ambil beberapa bagian oleh Chika"yang gagal"
"oh, di dapur"
"jangan di buang ya"
pinta Chika"mau buat apa?"
tanya christian bingung"plis, jangan bilang gue di suruh makan 3 roti yang gagal itu"
batin christian memohon."di simpen aja di kulkas, buatan kamu enak. takutnya entar malam aku kelaparan jadi pingin makan roti. lagian kasian kamu buatnya susah"
ini yang membuat christian tidak bisa marah pada istrinya. seburuk apapun hasil buatan christian soal makanan Chika tidak akan dengan tega meminta untuk di buang.
"wihh papah muda abis jadi Ijah yahh"
celetuk seseorang dari ambang pintu"ada pintu tuh buat di ketok dulu. asal nyelonong aja kayak kucing"
omel christian pada Aldo dan zean yang nyengir-nyengir tanpa dosa."hai sayang"
sapa zean menatap chika membuat christian melotot ingin memakan zean hidup-hidup."jiwa-jiwa pelakor berkobar yan"
ujar christian mengompori"nggak bisa usaha sendiri yah gitu, bisanya ngerebut hak orang"
cibir christian"apaan sih? gue tuh bilang sayang sama. calon ponakan gue yang ada di perut Chika. pada suujon Mulu deh sama Abang zean"
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJODOHAN KONYOL (END)
Fiksi PenggemarCerita tentang perjodohan konyol antara christian dan chika. mereka saling mengenal tapi tidak akrab, bahkan mereka tidak saling sapa, jangankan saling sapa saling tatap saja mereka tidak pernah meskipun mereka berada di satu sekolah yang sama. apak...