30

3.1K 271 18
                                    

Happy reading




















christian hanya tersenyum sinis menanggapi sanggahan dari Chika.

"kamu nggak mau pisah sama aku terus dengan gampangnya bilang kalo kamu nggak hamil?. aku nggak sebodoh itu"

"aku nggak mau bikin karangan apapun, aku nggak kuat denger makian dari kamu tadi. aku bener-bener nggak mau pisah sama kamu"

"tapi plis, kamu jangan emosi dulu. dan kasih aku kesempatan buat ngejelasin semuanya"

pinta Chika dengan memohon.
air matanya masih mengalir, hatinya terasa sakit ketika mendengar caci makian dari suaminya sendiri.

christian hanya diam dan belum menjawab semuanya.

"aku mohon Tian, setelah ini terserah kamu tetap mau minta pisah aku ikhlas. yang penting sekarang kamu dengerin penjelasan aku dulu"

christian memutar bola matanya malas, sebelum akhirnya mendudukkan dirinya di ranjang dan di ikuti oleh chika  disebelahnya.

setelah Chika duduk di sampingnya, christian bergeser menjaga jarak dengan istrinya itu.

Chika semakin merasakan sakit di hatinya, melihat segitu jijiknya christian sampai tidak mau dekat dengannya.

"aku mau ngomong sejujurnya sama kamu, plis kamu dengerin aku ngomong dulu"

christian hanya diam menunggu Chika menjelaskan semuanya.

Flashback on

"ngapain kuy biar nggak bosen"
ajak ashel

"gue tau"
pekik Aldo tiba-tiba

"apaan? pasti aneh-aneh tuh otak Lo"
tebak Chika

"nggak lah, suujon Mulu Lo sama gue. kita main truth or dare aja kayak biasa"

akhirnya mereka melakukan permainan truth or dare di cafe.

Chika sudah puas mengerjai ketiga temannya dengan perintah konyolnya.
sampai pada putaran terakhir, botol mengarah pada Chika, dan mendapatkan dare.

"yes, gue bakal balas dendam"
pekik zean

sebelumya mereka bertiga saling berbisik-bisik merencanakan hukuman buat Chika.

"oke ini hukuman buat Lo, dan Lo nggak boleh nolak"

"apaan?"
tanya Chika sedikit takut

pasalnya sedari tadi Chika mengerjai mereka habis-habisan.
dari zean yang menggoda pelayan cafe, ashel yang nyanyi sambil berdiri di kursi, dan Aldo yang sudah Chika suruh menjadi pelayan di cafe itu.

"cepetan, apa hukumannya?"

"Lo telpon Tian sekarang"
perintah ashel

"udah gitu doang?"
tanya Chika

"enak aja"
timpal Aldo

"Lo telpon Tian sekarang dan bilang kalo Lo
hamil"
sambung zean membuat Chika melotot, sedangkan ketiga sahabatnya sudah tertawa tidak jelas

"kalian gila ya? gue bisa di cerain sama Tian, goblok!"
sungut Chika kesal

"ehh nggak boleh nolak dong, Lo dari tadi seneng liat kita bertiga dibikin malu. sekarang itu hukuman buat Lo"

"jangan ada hubungannya sama rumah tangga dong, gue nggak mau ada masalah sama Tian"
pinta Chika memohon

"tinggal bilang Lo hamil apa susahnya sih?"

PERJODOHAN KONYOL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang