22

3K 248 8
                                    

Happy reading























christian berusaha melepaskan pelukannya dan menoleh melihat siapa yang memeluknya. seseorang yang sekarang sedang tersenyum penuh arti.

"bangsat, jijik banget gue goblok"
christian menjitak kepala ollan

ya seseorang itu adalah ollan, yang dengan seenak jidatnya main asal peluk orang di pinggir jalan.

"sama, gue juga jijik meluk Lo. cuma mau bikin Chika kaget aja. hahahah"
ucap ollan dengan nada yang sangat menjengkelkan di telinga Chika.

"kalo tadi itu cewek gimana Chik?
tanya ollan lagi

"gue tendang sampe Amsterdam"
jawab Chika asal dengan muka yang masih marah menatap ollan.

"dih, kayak nyampe aja Lo nendang orang sampe Amsterdam. dari sini sampe ke dalam kedai aja belum tentu nyampe. Bambang"
ollan menoyor kepala Chika

"orang gue asal ngomong juga pake di bikin serius. gak tau apa orang lagi kesel"
sungut Chika menatap kesal pada ollan.

"aduh, nggak tau kalo Chika lagi kesel. mau gue pijitin gak?"

"nggak!!"

"dih sombong Lo"

"Tian, temen kamu tuh. kenapa nggak di tinggalin aja sih dibandung biar jadi santapan tante girang"

"santapan pala Lo nungging, dikira gue ikan"

"bodo ah bodo, gue nggak denger"

"amin ya Allah"

"heh, Lo kok ngeselin sih? nyebelin lagi!!"
teriak Chika kesal

"Lo tau nggak? kata Tian yang ngeselin terus ngangenin tuh sebenarnya ngangenin tau"
ucap ollan mengingat postingan christian pada saat di bandung.

"tapi nggak buat Lo anjirrr"
christian menoyor kepala ollan sampai sedikit terhuyung kebelakang.

"nggak ada kata-kata khususan buat siapa.  berarti gue termasuk, kata bini lo tadi gue ngeselin, nyebelin juga"

"tau lah, Tian ayo pulang"
ajak Chika menarik tangan christian

"ehh jangan pulang dulu dong, gue masih kengan tau"
ujar ollan dengan tampang memelasnya yang sangat menjijikan.

"gausah lebay Lo anjir, jijik gue. besok juga sekolah"

setelah itu tawa ollan pecah, yang di balas tatapan tajam oleh Chika.
tidak mau menanggapi ollan lagi, akhirnya Chika memutuskan untuk langsung masuk kedalam mobil masih dengan tampang kesalnya.

**************

4 hari kemudian.

"Alhamdulillah, wa'syukurlilah, bersyukur pada mu ya Allah"

"udah nyanyi fals, keras, salah lirik, PD lagi. dasar manusia nggak punya malu,  malah malu-maluin"
gerutu Chika setelah mendengar ollan menyanyi dengan suara yang begitu merusak pendengaran.

"Lo kok bawaannya sensi Mulu kalo sama gue"

"karena Lo tuh ngeselin..."

"terus nyebelin, tapi kenapa sih Lo itu ngangenin tauu"
ucap Ollan memotong ucapan Chika.

yang lainya hanya gelang-gelang kepala melihat tingkah keduanya.
sejak kejadian waktu di parkiran mobil waktu di kedai es krim itu, jika Chika bertemu dengan ollan akan terus mengibarkan bendera adu bacot tak terkalahkan.
seperti sekarang ini, christian, zean, Aldo, ollan, ashel dan Chika sedang berkumpul di salah satu cafe. untuk membahas liburan yang sudah di planning oleh Chika dan christian. karena hari ini adalah hari terakhir ujian.

PERJODOHAN KONYOL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang