43

1.9K 205 16
                                    

Happy reading
























"halo brother Tian, future hot Dady"
ucap seseorang ketika christian membuka pintu utama.

"Nemu di mana Lo pada?"
tanya christian pada Aldo dan zean

"mahluk astral di depak dari London"
jawab Aldo asal.

"zeahaddd"
ucap seseorang mendramatis

"Tian gue tuh Miss para sama Lo"
pekiknya lalu memeluk christian

"siapa yang datang Tian?"
tanya Chika berjalan dari belakang dengan susah payah karena kondisi perutnya yang semakin
berat.

"OLLAANN"
pekik Chika antusias

christian sendiri bingung, bukankan istrinya dulu sangat kesal dengan mahluk berinisial OLLAN. tapi sekarang malah antusias sekali melihat kepulangan ollan.

ollan hendak memeluk Chika tapi di tahan oleh christian.

"udah mandi belum Lo?"
tanya christian mengintrogasi

"udah elah, gue nyampe rumah juga kemarin sore kali"
balas ollan

"Lo kesini udah cuci tangan?"

"udah"

"cuci muka?"

"udah"

"cuci gigi?"

"udah christian"
balas ollan geram

"oke lolos"
putus christian

ollan langsung nyosor memeluk Chika

"gue kangen banget sama Lo"
pekik Chika

"i know"
balas ollan membuat Chika langsung melepaskan pelukannya

"sok inggris Lo, masih belepotan juga"
cibir Chika

"no problem"

"oleh-olehnya mana?"
ucap Chika menodongkan tangannya

"minta apa sih? popok bayi? bubur? susu? minyak telon? apaan?"

"ihh yang buat gue lah"
balas Chika nyolot

"di mobil tuh. minimal tamu nya di ajak masuk dulu"
sindir ollan

"yaudah sih sini masuk. kayak biasanya sopan aja lo"
ujar Chika

"ya Lo geser dulu. nggak muat kalo gue masuk Lo masih di situ"
ucap ollan meledek

"ihh jadi gue gendut?"
tanya Chika mulai kesal

"banget"
balas ollan, Aldo dan zean secara bersamaan.
christian mah cari aman aja biar nggak di suruh tidur diluar.

"awas ntar kalo anak gue udah lahir, body gue kayak gitar spanyol. sampe Lo pada ngiler minta foto sama gue, nggak gue jabanin"
ujar Chika sewot lalu berjalan memasuki rumahnya.

Di Ruang tamu

"jadi nanti Lo sekampus sama mereka?"
tanya Chika

"iya dong, kasian gue liat si Aldo rindu berat sama gue"
balas ollan lalu tertawa

"hidih najis. hidup gue udah aman, tentram, dan damai nggak ada Lo"
sungut Aldo lalu menjitak kepala temannya itu

"bahasa Lo anjirr, sok makmur"
celetuk christian dari arah dapur dengan segelas susu ibu hamil untuk Chika.

"di minum dulu sayang"
christian duduk di samping istrinya lalu menyerahkan segelas susu.

"terus nanti di suruh tidur? aku masih pengen ngobrol sama mereka"
Chika menerima segelas susu itu dengan bibir mengerucut kesal.

"di minum aja dulu, udah jadwalnya. kalo ngantuk yah tidur kalo nggak ngantuk ya udah duduk aja di sini"
balas christian selembut mungkin dan akhirnya istrinya itu menurut.

"Tian berubah ternyata, jadi lembut banget. ollan makin syuka"
ujar ollan dengan tampang menjijikan.

"jijik gue njirr"

selesai meminum segelas susunya, Chika beringsut menyender di pundak christian. memang biasanya sehabis minum susu Chika akan langsung tidur.

"mau tidur nggak? aku antar ke kamar?"
tanya christian sambil merangkul pundak istrinya lalu mengusap-usap rambut panjang yang di Cepol asal.

christian mengusap keringat yang membasahi dahi istrinya. ibu hamil Seperi Chika, berjalan lima langkah saja berasa maraton lima kilo meter.
keringatnya di mana-mana

"nggak mau. di sini aja, nanti kalo aku ketiduran Gendong ke kamar yah"
ucap chika santai membuat christian melotot

"bisa encok gue gendong Chika sampe lantai
dua"
batin christian

"kanapa melotot gitu? nggak mau gendong aku? aku gendut? iya? udah berat banget yah?"
cerocos Chika dengan mata yang sudah berkaca-kaca

"enggak kok sayang. udah sini, tidur aja nggak papa. nanti aku gendong ke kamar"

Chika memeluk christian dari samping, menenggelamkan wajahnya di dada bidang christian.

"Pppfffttt"
ollan, zean dan Aldo menahan tawanya sedari tadi melihat adu bacot calon orang tua di depan mereka.

christian hanya menatap ketiganya malas. lalu tak lama nafas Chika sudah mulai teratur. berarti dia sudah tidur.

"emang niat bikin gue encok ini mah"
ujar christian dengan tampang memelas

"julid. istri Lo tuh"
celetuk zean sambil terkekeh

"iyalah. gini-gini juga tetep bini gue"
balas christian sewot

"kali aja di sumbangin jadi bini gue"
balas ollan meledek

"awas jatoh, sakit"

"kanapa?"

"mimpi Lo ketinggian!!"
christian melempar kepala ollan dengan bantal sofa di sampingnya.

Bersambung...........





























#Jangan lupa vote & komen

PERJODOHAN KONYOL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang