Almost End

75 11 0
                                    


Pada bulan itu, salju turun sebagaimana mestinya, tahun pelajaran pun berganti sebagaimana mestinya, hal yang ikut membeku bersamaan dengan air pada black lake ialah situasi antara Arabella dan Sirius. Meskipun saja air black lake mencair bila mereka tinggal untuk libur musim panas nanti, situasi mereka akan tetap membeku dan tetap akan berada di bawah pohon rindang di dekat black lake.

Yang dulunya sebuah kelegaan dan memercik api semangat jika mereka berdekatan sekarang malah seperti kutukan yang tidak bisa dijelaskan.

Maka semakin bertambahnya waktu, semakin pudar gambaran Arabella pada Marauders jenaka itu. Dia menyibukkan diri selalu mengejar teman-temannya yang lain, dia mulai menyita waktunya meski sudah dibujuk seribu rayuan. Hatinya pun awalnya tidak tega, dia selalu akan meninggalkan sepenggal hatinya pada The Marauders, ia pastikan itu. Pada seribu bujukan itu, tak pernah dia dapati suara dari Sirius muncul dan 'membujuknya' entah itu secara tulus ataupun tidak.

Perilaku Sirius membuatnya merana, nelangsa, galau setiap malamnya tidak tahu harus melakukan apa. Satu-satunya orang yang bisa dia cakapi sekarang hanyalah Remus, tapi terkadang pun Remus terperangkap pada situasinya yang sudah 'mendekati bulan purnama' jadi lagi-lagi Arabella hanya merendam segalanya.

Semenjak perilaku yang dia dapati, Arabella mencari kesibukan 24 jam tanpa henti. Terkadang dia suka rela membantu Mrs. Pomfrey di Hospital Wings namun hanya dia yang tahu bahwa niatnya tidak tulus untuk membantu melainkan sekedar untuk menyibukkan pikirannya agar jauh-jauh dari bayangan pria berambut hitam mematikan. Terkadang pula, kawan-kawannya dapat mendapati Arabella di perpustakaan seharian pada hari libur, alasannya hanya 'aku ingin membantu di perpustakaan.' ataupun 'aku ingin menamati series buku ini.' yang semua orang tau itu hanyalah alasan belaka.

Arabella pun mencuri-curi waktu, kadang mencuri-curi tempat, hanya untuk makan siang di great hall. Tentu saja dia tidak dapat duduk di tempat yang selalu --dulunya-- Sirius simpan untuk Arabella. Jadi, untuk mengelakkan kecanggungan terkadang Arabella melewatkan sarapan ataupun makan siang jika bisa makan malam pun juga.

Kesedihan dan kekosongan harinya di timpa dengan kabar menghilangnya salah satu temannya, Regulus Black. Tiba-tiba saja Regulus rasanya menghilang dari penglihatan Arabella namun terkadang dia muncul untuk sekedar berlari di lorong, atau duduk di pojokan, kadang pula mencari-cari buku di perpustakaan. Namun, beberapa hari terakhir ini Arabella sama sekali tidak menemukannya.

Arabella menenggelamkan dirinya pada kesibukan yang dijadikannya benteng hatinya agar rasa sedih tidak berlama-lama di dalam hatinya. Dan saat dia lihat Sirius yang menjalani hari-harinya di Hogwarts seperti biasa, tidak ada titik kesedihan pada wajahnya, tidak ada kabar bahwa sekarang Sirius pun sering menghilang dari peredaran seperti Arabella, membuat Arabella menyimpulkan bahwa Sirius tidak peduli.

Ingin sekali terkadang Arabella bertanya sekali lagi pada Sirius kemana tujuan hubungan mereka? Apa benar sudah berakhir? Jika sudah, mengapa rasanya tidak? Tetapi tak mungkin dia bertanya seperti itu. Arabella pun pasti malu setelah memarahi Sirius habis-habisan sehingga menyangkut masalah keluarganya lalu bertanya hal seperti itu seakan dia berharap untuk memiliki Sirius kembali.

Dalam pikirannya, Arabella mendengar sebuah suara yang berkata bahwa dirinya tak bersalah dan mungkin inilah memang tujuan Sirius. Mungkin saja Sirius sudah bosan dan mengaku untuk mencintai Arabella adalah salah satu kesalahan Sirius. Sirius hanyalah remaja lelaki yang masih labil, mengapa pula Arabella harus percaya pada omongannya itu? Bukannya semua orang akan berkata seperti itu untuk memiliki apa yang mereka inginkan? Arabella pun bisa melakukan itu, tapi dia memang berkata jujur saat menyatakan bahwa dia mencintai Sirius. Bahkan saat dia berkata dalam hati pun dia mengatakannya dengan jujur.

Dead Stars [Sirius Black] complete✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang