day dream

266 43 0
                                    


"Dyvette? Cuci muka lah dulu, kau terlihat lelah" aku pergi keluar dengan diriku sendiri.

Memasuki pintu kamar mandi dan langsung mencuci muka ku sambil mengamati wajah yang menatapku balik. Apa aku kurang untuk Sirius? Jika tidak, kenapa dia mencari yang lain? Mungkin aku tak pantas untuk dicintai.

Aku memasuki salah satu toilet dan menutup pintu itu sambil duduk merenungi keadaan yang sangat membingungkan bagiku.

Terdengar langkah beberapa orang masuk ke kamar mandi "Aku masih tak percaya Sirius Black menjadi kekasihmu?" aku mencoba untuk menghindari Sirius ataupun sesuatu yang menyangkut Sirius tetapi kenapa sekarang seakan semua orang menyangkut Sirius dalam percakapan mereka?

"Ya, mudah saja kau tahu. Mungkin aku memang lebih cantik dari pada teman perempuannya yang gila itu" Itu suara Helen.

"Tapi bukannya kau suka dengan Louis bukan Sirius?" tanya seseorang yang kuyakini adalah teman Helen "Kau harus mencari keuntungan, aku memacari Sirius karena dengan itu namaku naik daun dengan begitu Louis akan mengetahuiku" teman-teman Helen memuji bakat Helen dalam memanipulasi seseorang.

Aku ingin berlari kepada Sirius mengatakan semua yang baru saja kudengar tetapi mungkinkah ia mempercayaiku? Mungkinkah ia mendengarkan ku lagi?

"Dia sangat jatuh cinta denganmu Helen!" taukah mereka dulunya aku pernah mungkin menjadi orang yang ia akui ia cintai?

_____

"Bella, terima kasih banyak kau mau menggantikan aku" ujar Lily ia masih terbaring di tempat tidur hospital wings dengan buku catatan yang ku kasih bukan lain dari James.

"Tidak apa Lily, lagi pula akan menyenangkan menyusuri lorong hogwarts saat malam hari 'kan?" balasku kepada Lily.

"Kau akan berpatroli sendirian?" tanya Lily aku mengangkat bahuku "Jika tidak juga aku tak masalah" kataku kepada Lily.

Aku mencoba melupakan Sirius tetapi bagaikan fenomena yang tak terlupakan Sirius selalu ada di pikiranku jika tidak jejaknya pasti ada.

"Bella, aku tidak mengerti dengan Sirius" ujar Lily mengingat kalau dia tahu jika aku menyukai Sirius "Tidak apa Lily, lagi pula aku menyukai Sirius karena 'fase' saja aku yakin perasaan itu akan hilang" balasku dengan senyuman yang terpaksa.

Lily memegang tanganku dengan perasaan simpati di matanya.

"Bisakah kita tak berbicara tentang Sirius? Aku muak" balasku dengan tawaan kecil.

Seakan semesta sedang bercanda denganku para Marauders datang tiba-tiba karena mereka ingin mengetahui keadaan Lily perfek tersayang mereka dan James merindukan Lily. Kehadiran mereka membawa gelak tawa dari Lily tetapi ia hanya akrab dengan Remus walaupun begitu para Marauders bisa membuat Lily tak merasa seperti orang asing.

Beberapa kali aku menangkap mata Sirius menatapku, di tengah tengah kami tertawa dan di tengah-tengah Remus bercerita, ia menatapku. Aku tak ingin menaruh harapan lebih untuknya, aku tak ingin menatapnya balik, aku tak ingin menatap senyumannya itu, tetapi hal itu sangat mustahil. Sirius Black mulai hari ini aku akan mencoba menghapus jejakmu, menghapus segala perkataan yang pernah kau katakan, menghapus segala perlakuan yang membuatku berharap.

Sirius Black p.o.v

"Bisakah kita tak bicara tentang Sirius?" suara Bella menggema memasuki telingaku membuatku tersenyum, mereka membicarakan aku?

"Aku muak" lanjutnya membuat senyuman ku hilang seketika, apa dia benar-benar muak dengan diriku?

"Ayo Padfoot" ajak James yang baru saja datang mendorong tubuhku masuk ke hospital wings.

Dead Stars [Sirius Black] complete✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang