Juan merasa terombang-ambing antara perasaan senang dan kecewa, dihantui oleh pemikiran bahwa selama ini dia telah hidup dalam kebohongan yang dibangun oleh orang-orang dewasa di sekitarnya.
Rasa kecewa dan kemarahan berkobar di dalamnya, menggelora karena dia merasa telah dikhianati oleh orang-orang yang seharusnya memberinya kejujuran dan perlindungan.
Tak terbayangkan baginya mengapa Dokter Candra memilih untuk menyembunyikan identitasnya sebagai ayah kandungnya.
Mengapa Dokter Candra harus menyusup ke dalam kehidupan Jidan dan Bella, mengacaukan kedamaian keluarga itu?
Pertanyaan-pertanyaan itu berputar di benak Juan, membawanya pada titik kebingungan yang mendalam.
Dokter Candra menatap Juan dengan tatapan penuh penyesalan, "Ada banyak hal yang perlu Juan ketahui, karena saya adalah ayah kandung kamu. Ini mungkin sulit untuk kamu terima, tapi saya merasa kamu berhak tahu kebenarannya."
Juan berusaha untuk mendengarkan Dokter Candra sebaik mungkin. Ia duduk lebih dekat dengan Dokter Candra, menatap wajah Dokter Candra yang tampak lebih muda dari yang dia bayangkan untuk seorang ayah.
Rasa penasaran dan kebingungan tercampur aduk dalam dirinya, membuat suasana terasa semakin tegang.
Juan merasa detak jantungnya semakin cepat seiring dengan setiap kata yang keluar dari mulut Dokter Candra.
Pertanyaan-pertanyaan yang tak terucap bergulir di benaknya, menambah beban pikiran yang sudah berat.
"Jadi, kenapa semuanya ini bisa terjadi pada Juan?" tanya Juan akhirnya, suaranya terdengar serak karena tegang.
Dokter Candra menghela napas sejenak sebelum menjawab, "Ini tidak mudah, Juan. Tapi kamu harus siap mendengarnya. Ada hal-hal yang selama ini tidak kamu ketahui tentang keluargamu."
Juan merasa seolah dunia di sekelilingnya mulai berputar. Penasaran dan kebingungan bercampur menjadi satu, semakin mengaduk perasaannya.
Mata Dokter Candra yang lembut namun tegas seolah menembus jauh ke dalam hatinya, menambah berat beban yang ia rasakan.
Dengan nafas yang berat, Juan mempersiapkan dirinya untuk mendengar kebenaran yang selama ini tersembunyi.
Juan tahu, apa pun yang akan diungkapkan oleh Dokter Candra, hidupnya tidak akan pernah sama lagi.
"Bella dan saya... Kami dulu terlibat dalam situasi yang rumit. Dia memaksa saya untuk berhubungan dengannya, meskipun saya tidak menginginkannya. Ketika dia hamil, saya ingin membesarkanmu sendiri, ingin memberikanmu kehidupan yang lebih baik."
Juan menggenggam erat tangannya, mencoba memahami, "Tapi kenapa Juan harus hidup dalam kebohongan? Kenapa Juan harus tinggal sama Bunda dan Ayah?"
"Bella bersikeras bahwa kamu harus tinggal bersamanya. Dia memaksa saya untuk merahasiakan semuanya. Dia beralasan bahwa ini yang terbaik untukmu, meskipun saya tidak setuju. Saya merasa bersalah karena tidak bisa melindungimu dari semua kebohongan ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
A LITTLE HOPE || END
Teen Fiction"Maaf, Juan udah berusaha. Tapi penyakit 'gagal ginjal' ini seakan-akan ingin membunuh Juan detik ini juga." "Jangan ngomong gitu, Juan harus inget kalo Juan punya lima sodara yang siap donorin ginjalnya sama Juan kapanpun itu!" Di tengah cobaan y...