"Maaf, Juan udah berusaha. Tapi penyakit 'gagal ginjal' ini seakan-akan ingin membunuh Juan detik ini juga."
"Jangan ngomong gitu, Juan harus inget kalo Juan punya lima sodara yang siap donorin ginjalnya sama Juan kapanpun itu!"
Di tengah cobaan y...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yuan, mahasiswa tahun kedua jurusan kedokteran, sedang disibukkan dengan magangnya di tempat Dokter Candra.
Alasan utama Yuan ingin menjadi dokter adalah untuk menyembuhkan Juan dan menjaga kesehatan saudara-saudaranya yang lain.
Yuan sangat berusaha untuk bisa menjadi seorang dokter, berharap dapat segera menyembuhkan Juan dan menjauhkan adiknya dari penyakit gagal ginjal yang mematikan.
Di ruang praktek Dokter Candra Yuan dengan teliti memeriksa catatan medis sambil berdiskusi dengan Dokter Candra tentang kondisi pasien.
Di sela-sela kesibukan, Dokter Candra melihat ke arah Yuan dengan penuh perhatian.
"Yuan, aku bisa lihat betapa kerasnya kamu bekerja. Tapi aku ingin tau, apa yang membuatmu begitu bersemangat dalam bidang ini?" tanya Dokter Candra.
Yuan berhenti sejenak dan menatap Dokter Candra dengan mata yang penuh tekad. "Kak, Juan adalah alasan utama Yuan. Melihat dia menderita karena gagal ginjal membuat Yuan merasa nggak berdaya. Yuan ingin melakukan sesuatu, ingin membantu menyembuhkan dia dan menjaga kesehatan saudara-saudara Yuan yang lain."
Dokter Candra mengangguk, memahami perasaan Yuan. "Itu alasan yang sangat mulia, Yuan. Semangatmu untuk keluargamu akan membuatmu menjadi dokter yang hebat. Apa kamu punya rencana khusus untuk membantu Juan?"
Yuan menarik napas dalam-dalam. "Yuan belajar sebanyak mungkin tentang penyakit ginjal dan perawatan terbaiknya. Yuan berharap bisa menemukan cara untuk memperbaiki kondisi Juan. Yuan tahu ini bukan tugas yang mudah, tapi Yuan tidak akan menyerah."
Dokter Candra tersenyum bangga. "Kamu berada di jalan yang benar, Yuan. Dedikasimu akan membawamu jauh. Ingatlah, menjadi dokter bukan hanya tentang pengetahuan medis, tapi juga tentang cinta dan empati kepada pasien."
Yuan mengangguk, merasakan semangat yang semakin membara di dalam dirinya. "Terima kasih, Kak. Yuan akan terus berusaha dan belajar. Yuan ingin Juan tahu bahwa Yuan ada untuknya, bahwa Yuan akan melakukan segalanya untuk menyembuhkannya."
Dokter Candra menepuk bahu Yuan dengan lembut. "Aku yakin Juan sangat bangga padamu, begitu juga saudara-saudaramu yang lain. Teruslah bekerja keras, Yuan. Masa depan yang cerah menantimu, dan kamu akan menjadi dokter yang hebat."
Dalam setiap langkahnya, Yuan terus bekerja keras, belajar, dan berusaha untuk mencapai tujuannya.
Setiap hari di tempat magang bersama Dokter Candra memberinya ilmu dan pengalaman baru yang sangat berharga.
Yuan tahu bahwa jalan ini penuh tantangan, tetapi dengan motivasi yang kuat untuk menyembuhkan Juan dan menjaga kesehatan keluarganya, dia yakin bahwa impiannya akan tercapai.
Dengan setiap kesempatan yang ada, Yuan semakin dekat dengan tujuannya. Ia tahu bahwa keberhasilannya nanti tidak hanya akan menjadi kemenangan pribadi, tetapi juga harapan dan kebahagiaan bagi keluarganya.
