09-Bintang

92 22 0
                                    

Hari ini, Juan tengah pergi ke rumah sakit untuk menjalani rutinitas cuci darahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini, Juan tengah pergi ke rumah sakit untuk menjalani rutinitas cuci darahnya. Juan tidak menggunakan uang dari ayahnya, namun ia memakai uangnya sendiri.

Juan bekerja part-time di sebuah cafe. Pemilik cafe itu adalah orang tua Olivia, jadi Juan langsung diterima bekerja disana.

Tidak ada satupun keluarganya yang tahu jika dia bekerja part-time karena Juan sengaja tidak memberitahu mereka.

"Kak Candra, gimana keadaan Juan?" tanya Juan penuh harap.

"Kamu ngapain aja sebenernya? Bukannya saya udah bilang kalo kamu nggak boleh kecapean?"

"Juan enggak kecapean, kok."

"Jangan bohong, saya seorang dokter jadi saya tau bagaimana kondisi tubuh kamu." Candra menghela napas jengah, "Kamu minum obat antidepresan lagi?"

Juan menundukkan kepalanya, "Maaf, Kak..."

"Kamu minum tanpa resep dokter lagi, kan?"

"Obat itu bisa bahaya buat kesehatan kamu jika dikonsumi secara berlebihan, Juan. Lagipula kemana keluargamu, kenapa kamu datang sendirian hari ini?"

Pertanyaan Dokter Candra membuat Juan terdiam dan enggan untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan keluarganya.

Walaupun tinggal di rumah bersama keluarganya, Juan masih merasa sendirian, terutama sekarang saudaranya mulai menjauhinya.

Perasaan kesedihan dan kesendirian Juan semakin diperparah oleh fakta bahwa saudaranya mulai menjauhinya.

"Juan?"

"Mereka lagi sibuk, Kak. Jadi, Juan kesini sendiri. Oh iya, kalo bisa Juan pengen minta resep dokter buat obat antidepresan itu."

"Tidak, saya tidak akan memberikannya lagi. Stop mengomsumsi obat itu, Juan. Kalo kamu lagi ada masalah, silahkan cerita pada saya."

"Tapi, Kak..."

"Tidak, saya harus membuat kamu sembuh dari segala penyakit yang kamu memiliki Juan. Jadi tolong kerja samanya, saya ingin melihat pasien saya sembuh total."

"Maksudnya penyakit gagal ginjal Juan?" tanya Juan terkekeh, "Emangnya bisa?"

"Transplantasi ginjal-"

"Enggak, Juan nggak mau. Biarkan Juan hidup seperti ini sampai ajal menjemput Juan."

"Pikiranmu sudah sampai sana saja. Jauhkanlah pikiran itu darimu, jika kamu masih ingin hidup bahagia. Huft, baiklah, kita mulai cuci darahnya."

Juan menjalani cuci darah selama kurang lebih 4 jam. Setelah selesai, ia ingin segera pulang, namun ia malah merasakan pusing yang sangat parah.

Tidak hanya itu, Juan juga merasa mual pada saat yang bersamaan.

Kondisi Juan saat ini disebabkan oleh penurunan tekanan darah setelah prosedur cuci darah, kehilangan cairan tubuh selama proses, bahkan efek samping dari obat-obatan yang digunakan selama prosedur.

A LITTLE HOPE || END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang