[END]
semua kehidupan manusia sudah ada yang mengatur.
bahkan plot twist alur kehidupan yang tidak kita duga pun akan terjadi. all the keys to problems are in all the tests of life. friendship, family and romance.
maaf, ada area toxic relationship...
hallo, aku kembali. mood aku kalo lagi fall in love lagi alay alay nya, maaf yaaaaaaa hehehehe.
okeee, happy reading!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang Rakha sudah berada di depan rumah Mala, Rakha akan meluruskan semuanya. Dirinya tidak akan membuat hal hal yang bisa membuat hubungan mereka renggang kembali.
Mala keluar dengan penampilan nya yang sederhana namun terkesan elegan, hal itu membuat Rakha terkesan dan jatuh cinta untuk yang ke dua kalinya. Mala sangat sangat mempesona.
"Ayo," ajak Rakha menggandeng tangan Mala erat. Sekarang Rakha membawa mobil, setelah sampai di depan pintu mobil, Rakha membukakan pintunya dan menghalangi atas kepala Mala agar tidak terjedot. Setelah selesai, Rakha berputar dan memasuki kursi pengemudi.
Rakha pun mengendarai mobilnya, selama perjalanan hanya terdapat keheningan. Mala bingung apa yang terjadi pada Rakha. entahlah, sekarang Mala tidak berani untuk bertanya.
Akhirnya, mereka sampai di tempat makan yang enak untuk keduanya mengobrol. Meskipun bibir Rakha diam, namun tangannya tetap menggandeng tangan Mala, menautkannya.
Setelah sampai dimeja makan, Rakha mempersilahkan agar Mala duduk terlebih dahulu, Mala tersenyum dengan tingkah laku Rakha yang terlampau manis.
Mereka berdua pun duduk dan memesan pesanannya. sembari menunggu pesanan, Rakha tetap diam menunduk, tidak ada aktifitas lain selain menunduk dengan tangan yang ditautkan, ia gelisah.
"Kenapa? Mau ngomong apa? Ngomong ajaa." Ujar Mala, dirinya mengambil tangan Rakha untuk ia elus, dilakukan seperti ini malah membuat perasaan Rakha tidak karuan.
"Ak-aku.."
"Iya, kenapa?" Jawab Mala berusaha membujuk dan menenangkam Rakha.
Masih tetap dengan kepala menunduk, Rakha menjawab, "Besok aku mau pergi ke luar negri, bu-buat kuliah."
"...."
Hening
Mala melepaskan tangan nya yang tadi mengelus tangan Rakha. Gadis itu menatap Rakha dengan tatapan yang sulit diartikan, apakah mereka akan...
LDR?
Rakha yang sedang menunduk kini mendongak, menatap Mala yang hanya diam saja tidak merespon perkataannya.
Kini tatapan mereka saling beradu, tatapan sendu ini mulai terlihat. Baru saja mereka merasakan jatuh cinta dengan cinta yang setara, kini harus dipisahkan oleh jarak. ujian mereka emang seberat ini ya, tuhan?
Namun sedetik kemudian, senyum terpaksa mulai terukir. Gadis itu terlihat baik baik saja depan Rakha, "buat kuliah? Engga papa, pergi ajaa aku ga boleh egois buat larang kamu pergi ke luar negri,"