16 : putus? (repost)

2.7K 331 92
                                    

For Rakha : "aku senang mengenalmu di masa putih abu abu. Kamu adalah seseorang yang berhasil membuatku jatuh cinta berkali kali saat aku melihat senyummu. Meskipun aku tau, kamu tidak senang mengenalku."

For mama, papa : "Aku tau, aku bukan anak yang kalian inginkan. Bahkan sampai sekarang kalian masih berlaku kasar kepadaku, tapi sejahat apapun kalian, kalian tetap orang tuaku yang merawat sampai aku dewasa."


B

A

R

A

proses dan menikmati masa dewasa memang tidak mudah. apalagi jika kamu harus di tuntut dewasa sebelum waktunya. namun apakah kalian tau? dewasa sebelum waktunya itu berasal dari luka? kamu sering terluka sehingga kamu menjadi manusia yang kuat namun penuh luka. --lika.

 --lika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌷🌷🌷

Mala berjalan gontai, air matanya sudah turun deras dari tadi bahkan darah dari hidungnya sudah mengalir diirngi dengan derasnya air mata. Waktu sudah hampir malam. Ia terus memikirkan kata demi kata dari rakha yang terus menghantui pikirannya.

"Aku gabisa bahagia?"

"Dunia emang sangat kejam."

"Mala? Lo ngapain disini? Jalan sendirian?"

Mala menoleh ketika mendengar suara yang tak asing di indera pendengarannya, ah ternyata itu Afan. Afan mengendarai motornya dengan pelan pelan menyeimbangi langkah mala.

Mala menggeleng menghapus jejak air matanya lalu tersenyum manis menatap Afan. "Aku gapapa, Afan." jawab Mala, tentu saja afan tidak percaya itu.

Afan memegang tangan Mala agar menghentikkam jalan Mala, Mala pun berhenti lalu menoleh dan berbalik badan menatap Afan. Bahkan darahnya ia biarkan mengalir begitu saja.

"Lepas yang tidak seharusnya lo genggam."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
basmalahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang