🍀 Bab 28

491 26 3
                                    

Hari ini... Seperti yang Jimin katakan, ia akan mengumumkan kepada dunia bahwa Yoona, si gadis cantik, anggun dan lemah lembut itu adalah miliknya.

Senyuman terus mengembang di wajah seorang Yoona dan Park Jimin. Keduanya melangkah bersama memasuki aula pesta mewah yang di selenggarakan.

Pasangan yang luar biasa, mereka berhasil memukau para tamu dengan penampilan mereka malam ini.

"Siapa gadis manis di samping putramu?"

Tuan Park tersenyum tanpa mengalihkan pandangan dari putra dan menantunya. "Tentu saja wanitanya" kata Tuan Park dengan senyum bangga.

Jimin si bintang utama kini mulai membawa Yoona naik ke atas panggung. Tanganya memeluk erat pinggul Yoona, menunjukan kepada dunia bahwa gadis ini telah menjadi milik Park Jimin seutuhnya.

"Perhatian semua" suara Jimin menggegar di seluruh ruangan, semakin menyita oerhatian tang intens dari semua orang.

"Hari ini... Bukan hanya tentang kemajuan bisnisku yang akan kalian dengar, tapi juga kabar bahagiaku" Kata Jimin selanjutnya.

Tentu semua orang menduga jika Jimin akan mengumumkan sebuah pesta pertunangan ataupun pesta pernikahannya dalam waktu dekat. Tapi...

"Park Yoona, wanita cantik jelita yang berdiri di hadapan kalian ini adalah istriku"

Semua orang terpelongo mendengar ucapan Jimin, dan semakin terkejut saat melihat senyuman di wajah Jimin untuk pertama kalinya, dan itu adalah untuk Yoona.

"Kapan kalian menikah? Mengapa tidak ada berita apapun?"

Mendengar pertanyaan itu, Jimin tidak langsung menjawabnya, ia minta Yoona untuk menjelaskannya.

Yoona sedikit memajukan tubuhnya agar lebih dekat dengan mikrofon.

"Sebenarnya... Kami sudah menikah sejak dua tahun yang lalu, hanya saja... Kami memang belum siap untuk mengumumkannya"

Setelah Yoona mengakhiri kalimatnya, ia segera mendapatkan sebuah kecupan ketika kembali menoleh kepada suaminya.

Pidato yang manis kemudian berlanjut membahas bisnis, Jimin tidak akan pernah melepaskan Yoona dari sisinya.

"Selain pernikahanku, aku juga ingin menyampaikan bahwa Kim Group saat ini sudah resmi menjadi milik istriku, dan akan segera membangun kerja sama yang baik dengan perusahaan Park"

Terkejut? Tentu saja iya, pasalnya Yoona tahu perusahaan itu adalah milik Tuan Kim yang selalu pria banggakan kerja kerasnya untuk perusahaan itu, lalu bagaimana bisa menjadi milik Yoona.

"Aku ak jelaskan nanti" kata Jimin kwtikmenyadi raut kebingungan di wajah istrinya.

"Mungkin hanya itu yg bisa saya sampaikan, sekian"

Setelah mengkahiri pidatonya Jimin segera turun bersama Yoona, sorakan yang meriah segera mengudara ketika itu, membuat wajah Yoona memarah malu.

Para tamu satu persatu maju dan memberikan ucapan selamat, itu membuat Yoona yang pemalu semakin erat menggandeng tangan sang suami.

"Pernikahan kalian sudah cukup umur, apa belum menginginkan momongan?"

Pertanyaan dari tamu wanita itu membuat senyuman di wajah Jimin hampir pudar, ia tidak suka dengan pertanyaan yang menyinggung anak.

"Ti..."

"Sejujurnya usiaku masih cukup muda, Jimin oppa bilang tunggu aku benar-benar siap baru kita bicarakan momongan" Yoona menyela ucapann Jimin dengan cepat, ia tersenyum lembut karena hal itu memang benar Jimin katakan.

Pansy BlackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang