~Akhirnya Update suami istri ini~
~Happy reading guys~
🍀
Matahari sudah terbit. Pagi pun menyapa dua sejoli yang masih tertidur lelap dengan tangan si lelaki yang menjadi bantal seorang wanita yang memeluknya seperti memeluk guling.
Saat merasakan pegal pada lengan kanannya, Arka membuka matanya sedikit demi sedikit. Mengumpulkan kesadarannya lalu meraih handphone yang tak jauh darinya untuk melihat jam disana. Jam sudah menunjukkan jam 7.00. Sedangkan 1 jam lagi dia harus berada di kampus.
Arka memindahkan kepala istrinya, menarik perlahan tangannya yang terasa kram karena menjadi bantal semalam istrinya. Bukannya beranjak Arka malah memandangi wajah istrinya yang sedang tertidur pulas. Wajah polos tanpa make up, kulit putih terawat, dan pipi chubby dengan jarak sedekat ini membuat dirinya ingin terus memandangi ini untuk selamanya.
Cantik. Mine! –batin Arka lalu beranjak menuju kamar mandi. Mengingat dia hanya memiliki waktu 30 menit untuk bersiap-siap.
Setelah menghabiskan waktu kurang lebih 20 menit untuk Arka bersiap-siap hingga terlihat rapi. Dia tak mau menggangu istrinya yang sedang tertidur lebih memilih mencatat sebuah pesan singkat di sebuah note yang di letakkan di atas nakas samping tempat tidur. Kecupan manis dan singkat dia sematkan di pipi istrinya yang menggemaskan sebelum keluar dari apartemen. 10 menit lagi dia harus berada di kampus.
Bersamaan dengan pintu apartemen yang tertutup. Tangan Meeka meraba bagian kasur sampingnya. Tidak menemukan keberadaan Arka disana, dia membuka matanya pelahan. Sebelum mendudukan dirinya, Meeka mengumpulkan kesadarannya terlebih dahulu hingga sebuah note berwana kuning menarik perhatiaanya. Kemudian mengambilnya dari atas nakas untuk dia baca.
Aku berangkat dulu sayang. Aku gak sempet nyiapin sarapan karena udah telat. Do you want me to order some food? just tell me!. Ohh iya, Aku pulang agak sore. Have nice day babe.
Meeka tersenyum saat membaca note dari Arka, senyum merekah yang sudah lama hilang tiba-tiba kembali hanya karena sebuah pesan yang tertulis di atas kertas. Entah mengapa rasanya seperti kehidupan bahagianya dulu kembali lagi.
Setelah membaca pesan dari Arka, Meeka melangkahkan kakinya untuk membuka gorden jendela yang berukuran besar lalu melangkahkan kakinya ke arah kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Wangi maskulin milik Arka masih menempel di tubuhnya. Mungkin karena Arka memeluknya semalaman.
Butuh 1 jam untuk Meeka bersiap-siap hingga dia siap dengan rambut gaya messy bun andalannya. Hari ini Meeka siap bertempur di dapur untuk memeraktekkan beberapa resep yang sudah dia terima dari mama mertuanya. Namun saat dirinya hendak berdiri dari meja rias, tiba-tiba hanponenya berbunyi menandakan ada yang sedang menelfon. Ternyata panggilan video dari kedua sahabatnya.
Meeka menekan tombol hijau dan menaruh handphonenya di depan kaca hingga wajah kedua sahabatnya terpangpang jelas disana. Meeka menunda niatnya untuk pergi ke dapur..
"Hai guys apa kabar?" –Meeka.
"Perkembangan lo gimana Meeka?" –Foni.
"Lo berhasil gak nerapin saran Agam?" –Talia.
"Gak ada basa-basi ya kalian. Padahal gue udah berbaik hati nanyain kabar kalian tapi gak ada satupun dari kalian yang jawab" –Meeka.
"Gak usah drama deh. Cepet jawab! Gue udah kepo parah" –Talia.
"Gue belum bisa pastiin 100% berhasil sih, tapi ada beberapa sifat Arka yang mulai berubah. Dia udah gak maksa-maksa gue lagi. Dia juga lebih ngebebasin gue, lebih sabar dan lembut ngadepin gue yang labil ini. Tapi dengan sikap Arka yang berubah kayak gitu hati gue jadi bimbang deh" –Meeka.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSED
Random"nikah sama gue atau ga keluar dari ruangan ini buat selamanya" "Buat apa kita aja gak saling cinta" "Cinta?" Laki laki itu tertawa mendengar kata itu. "Gue gak butuh cinta. Yang gue butuhin itu cuma lo" **** Meeka Paradibta menjadi Obsesi terbesar...