Follow author dulu❗ Supaya kalian dapet notif pas ada pengumuman. Okey❗
~happy reading~
🍀
"Kamu beneran gak mau ikut?"
Untuk kesekian kalinya Arka melontarkan pertanyaan yang sama kepada Meeka. Hari ini Arka akan pergi mengontrol bisnisnya dengan berat hati dia harus meninggalkan istrinya di apartemen sendirian. Padahal Arka sudah mengajak Meeka untuk ikut saja. Apalagi hari ini istrinya itu libur kuliah. Tapi jawaban Meeka tetap sama.
"Nggak Bian! Aku mau belajar masak aja di sini" jawab Meeka mantap. Daripada merasa bosan karena mengikuti suaminya kerja. Lebih baik Meeka belajar masak di apartemen.
"Yaudah. Tapi jangan kemana-mana ya"
Meeka mengganggukkan kepalanya sebagai jawaban dari perintah suaminya yang sangat possessive.
Arka merangkup wajah Meeka lalu mencium kening Meeka, "Baik-baik disini"
Kali ini Meeka hanya tersenyum. Arka memajukan kepalanya mencium bibir istrinya sekilas lalu melambaikan tangan. Entah mengapa, rasanya dia seperti tidak ingin meninggalkan istrinya sendirian di apartemen.
Setelah menutup pintu, Meeka masih menyempatkan diri untuk menonton tutorial memasak terlebih dahulu. Saat selesai mencatat bahan dan cara, Meeka pergi ke dapur untuk mengecek bahan apa saja yang tersedia.
Ada beberapa bahan yang tidak ada. Jadi Meeka memutuskan untuk pergi ke supermarket terlebih dahulu. Sebelum berangkat, Meeka berganti baju terlebih dahulu lalu mengambil kartu debit, beberapa lembar uang dan tidak lupa membawa handphonenya. Dia tidak mau mengulangi kejadian yang sebelum-sebelumnya. Dia tak mau melihat wajah pucat suaminya lagi hanya karena kecerobohannya.
Cekrekk. Meeka melakukan selfie lalu mengirimkannya kepada Arka melalui pesan whatsapp. Dibawah fotonya Meeka juga mengetikkan beberapa pesan.
Sayang. Aku mau ke supermarket sebentar. Mau beli beberapa bahan masakan yang gaada. Sama sekalian belanja bulanan.
Setelah selesai mengirim pesan Meeka masih duduk menunggu balasan dari Arka. Tak butuh waktu yang lama handphonenya berbunyi dan sudah dapat di pastikan itu adalah pesan balasan dari suaminya.
Cantik banget.
Iya hati-hati. Kalo selesai langsung balik.
Meeka membalas pesan Arka dan menaruh handphonenya di saku kembali, kemudian dilanjutkan memakai sepatu. Hingga Meeka sudah siap untuk pergi ke supermarket. Sebelumnya dia juga sudah memesan gocar. Karena cuaca panas jadi dia lebih memilih gocar daripada ojek.
***
Pagi-pagi sekali mobil Bara sudah terparkir di depan gedung apartemen Meeka. Dia melihat mobil yang di kendarai Arka kemarin keluar dari area apartemen, tapi sepertinya hanya laki laki itu sendiri.
"Ngapain pagi-pagi dia udah keluar dari apartemen cewenya"
Tak lama setelah mobil Arka keluar, Bara melihat Meeka keluar dari lobi apartemen lalu naik ke sebuah mobil yang sepertinya adalah gocar. Bara mengikuti mobil tersebut dari belakang dan ternyata berhenti di supermarket yang berjarak sekitar 8 Km dari apartemen perempuan itu.
Ternyata beneran naik gocar ya –batin Bara saat melihat Meeka memberi selembar uang ratusan kepada sopir.
"Kenapa dia gak bawa mobil sendiri" gumam Bara merasa bingung karena Meeka termasuk orang kaya tapi malah naik gocar padahal punya mobil sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSED
Random"nikah sama gue atau ga keluar dari ruangan ini buat selamanya" "Buat apa kita aja gak saling cinta" "Cinta?" Laki laki itu tertawa mendengar kata itu. "Gue gak butuh cinta. Yang gue butuhin itu cuma lo" **** Meeka Paradibta menjadi Obsesi terbesar...
