Chapter 20 ; Gossip Kampus

846 34 0
                                    

haloo. Untuk Chapter 19 aku perbarui ya karena ada short cut yang ketinggalan hihihi

votenya dong. Anjlok bgt  💔

~Happy Reading guys~

🍀

Setelah liburan semester yang sangat penuh dengan plot twist bagi Meeka, mulai dari penikahan sampai masalah hatinya sendiri. Akhirnya hari ini dia memasuki semester baru.

Baru hari pertama Meeka sudah menjadi buah bibir bagi mahasiswi dan mahasiswa di kampus. Mulai dari adik tingkat sampai kakak tingkat, semua membicarakannya. Bagaimana tidak menjadi buah bibir coba? Meeka keluar dari mobil seorang Arkabian Randika. Laki-laki yang menjadi idaman perempuan satu kampus bahkah diluaran sana juga banyak yang menginginkan Arka.

Jika bukan karena Arka yang memaksa Meeka untuk berangkat kuliah bersama. Meeka lebih memilih naik ojol saja karena sudah dapat dipastikan dia akan terhindar dari gossip gossip liar di kampus.

Apa gue minta Bian buat ajarin gue nyetir aja ya? Dari pada jadi bahan gossip gini –ucapnya dalam hati lalu melihat wajah Arka yang berjalan di sampingnya dengan wajah tanpa beban dan coolnya.

Ck. Tapi pasti dia gak mau –batin Meeka lagi.

"Bian. Kalo di kampus jangan deket-deket aku. Sana!" usir Meeka. Jalan samping-sampingan dengan Arka di kampus membuat Meeka merasa tak nyaman. Bahkan jalan menuju kelasnya terasa lama karena banyak pasang mata yang memerhatikan terang-terangan lalu berbisik setelahnya.

Arka menuruti apa yang dikatakan oleh istrinya karena dia sudah mendengar penjelasan istrinya tentang ini sebelumnya. Arka mempercepat langkahnya hingga mendahului istrinya sambil memegang handphonenya mengetik sebuah pesan yang akan dikirim ke Meeka.

Bian : Selesai kelas mau aku tunggu di depan kelas atau di parkiran?

Meeka : Di pertigaan samping kampus.

Bian : Kejauhan. Aku tunggu di parkiran aja.

Meeka : Yaudah aku naik ojek online aja­.

Bian : Batu bgt sih istri aku ini. Yaudah di pertigaan.

Daripada menjadi perbincangan hangat keesokan harinya lebih baik Meeka merelakan kakinya untuk berjalan sampai pertigaan di samping kampus yang jaraknya lumayan jauh.

Meeka masuk ke ruang kelas yang akan ditempatinya hari ini. Sebelum benar-benar masuk kedalam ruangan, dengan jelas dia mendengar dan melihat Dania yang memanggil nama Arka lalu jalan bersebelahan dengan Arka.

Ini sih fix dia suka sama Bian ­–batin Meeka lalu msuk kedalam ruangan.

Selisih beberapa menit dengan Meeka yang masuk ruang kelas, Dosen yang mengisi kelas hari ini masuk dengan mengucapkan salam.

Dosen pun memulai pembelajaran. Semester kali ini mata kuliah yang Meeka pelajari sudah mulai memasuki inti dan memiliki banyak tugas kelompok. Contohnya adalah sekarang dosennya meberikan tugas kelompok yang berjumlahkan 5 anggota dan akan berlangsung selama satu bulan. Padahal semester baru saja dimulai.

Meeka sangat membenci tugas kelompok seperti ini, karena dia tidak memiliki teman akrab selama berkuliah. Tetapi meskipun begitu, pasti ada yang datang untuk mengajak Meeka bergabung kedalam kelompok, munkin karena Meeka pintar atau hanya karena kecantikan Meeka.

Saat Meeka hendak mencari kelompok, ada 2 orang laki laki yang menghampirinya.

"Hi. Aku Refan dan ini Sandi. Kamu udah nemu kelompok belum?" tanya Refan duduk di sebelah kanan Meeka dan Sandi di seblah kiri Meeka yang kebetulan adalah kursi kosong.

OBSESSEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang