Chapter 16 ; Dania

941 28 3
                                    

~ I try my best guys ~

Happy reading guys

🍀

Loh inikan wanita yang jalan bareng Arka pas gue ketemu agam –batin Meeka.

Meeka membuka kaca jendela di sampingnya lalu melambaikan tangan ke arah wanita tersebut, "Hi" sapa Meeka kaku karena melihat perubahan mimik wajah wanita tersebut yang berubah drastis. Wajahnya cemberut seakan-akan sedang melihat pacarnya berjalan dengan selingkuhannya.

Tanpa menjawab sapaan Meeka, Dania mebuka pintu penumpang lalu menutup kembali setelah dirinya duduk dengan sempurna di kursi penumpang. Padahal hari ini dia berencana duduk di samping Arka, Dania juga sengaja memakai celana pendek supaya Arka terpesona kepadanya.

"Meeka juga ikut ya? " tanya Dania berbasa-basi.

"Iya nih diajak Arka. Katanya dia mau cek Apartemen" jawab Meeka seadanya. Meeka baru ingat ternyata wanita itu adalah wanita yang bertemu dengannya setelah Meeka terbebas dari kurungan Arka.

Sedangkan Arka yang sedari tadi hanya fokus mengendarai mobil menoleh ke sampingnya saat mendengar Meeka tidak memanggilnya dengan panggilan Bian lagi. Dia menatap Meeka dengan mata tajamnya tapi hanya dibalas senyuman kaku oleh Meeka.

"Eem" Dania menganggukan kepalnya. Lalu, "Arka aku kira kita cuman berdua ternyata ada Meeka juga ya" ucap Dania beralih berbicara kepada Arka.

"Iya Dan. Kita mau car–" kata Arka terhenti saat ucapannya di potong oleh Meeka.

"Kita kan sama-sama dari Jakarta. Jadi selera kita agak mirip lah. Jadi dia ajak aku buat cek Apartemen. Hehe" ucap Meeka melontarkan alasan yang tidak masuk akal sampai memotong Arka yang sedang bicara.

Mendengar itu Dania memutar bola matanya. Dih! Pick me banget sih ni cewe –batin Dania.

Setelah alasan Meeka yang tak masuk akal suasana di dalam mobil menjadi hening sampai mobil tersebut berhenti di parkiran sebuah toko Serba Ada. Setelah melihat Dania turun dari mobil Meeka menahan tangan Arka.

"Jangan sampe dia tau kalo kita udah nikah. Bian, Please!" pinta Meeka sambil menunjukkan mata memohonnya.

"Nanti aku jelasin kalo udah pulang. Sekarang keluar dulu nanti dia bisa curiga" lanjut Meeka saat melihat Arka ingin melontarkan pertanyaan kepadanya.

Dengan pasrah Arka hanya bisa menganggukkan kepalanya saat mendegar permintaan Meeka apalagi dengan mata Meeka yang dibuat seperti memohon itu. Arka tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain menuruti kemauan tak masuk akal dari istrinya itu.

Arka mengambil sebuah troli di depan toko lalu memasuki toko dengan mendorong troli dan Dania berjalan di sampingnya sedangkan Meeka berjalan di belakang mereka sambil melihat Arka dan Dania yang berjalan seperti pasutri baru yang sedang belanja bulanan.

Saat masuk ke dalam toko Meeka melihat lantai 1 toko ini berisi makanan dan bahan untuk memasak. Meeka mengambil keranjang belanja yang tertata rapi di pinggir rak makanan. Dari pada ngekorin mereka mending gue belanja makanan sama bahan masakan buat belajar nanti –kata Meeka dalam hati.

"Arka" panggil Meeka. Lalu, "Kalian mau ke lantai 2 kan? Aku mau belanja disini buat belanja bulanan kost. Nanti kalo udah selesai ketemu di kasir ya" lanjut Meeka.

"Ooh yaudah kalo gitu aku sama Arka ke lantai 2 dulu ya" ucap Dania sambil tersenyum lebar lalu sedikit menarik baju Arka. Syukur deh. Jadi aku bisa berduaan aja sama Arka –batin Dania.

OBSESSEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang